TRIBUNTRAVEL.COM - Sri Lanka akhirnya menyambut turis asing untuk pertama kalinya usai 8 bulan pembatasan kunjungan akibat pandemi Covid-19.

Sejumlah turis asal Ukraina menjadi yang pertama mengunjungi Sri Lanka pada Senin (28/12/2020).

Melansir dari Business Standard, grup turis asal Ukraina tersebut tiba sesuai jadwal di Bandara Internasional Mattala, Hambantota.

Menteri Pariwisata Prasanna Ranatunga mengatakan, para wisatawan tersebut sebagai bagian dari proyek percontohan untuk menyambut kembali wisatawan di negara itu.

"Kami akan menjalankan proyek percontohan ini hingga 19 Januari," ujar Ranatunga kepada Business Standard.

"Mereka (wisatawan) akan diizinkan mengunjungi tempat-tempat wisata," lanjut dia.

Dua bandara internasional Sri Lanka ditutup pada pertengahan Maret.

Sementara itu, penguncian secara bertahap dicabut pada pertengahan Mei.

Awalnya, Sri Lanka akan membuka penerbangan internasional pada akhir Agustus.

Namun kasus Covid-19 di luar Sri Lanka semakin meningkat, sehingga rencana itu terhenti.

Sri Lanka dilanda gelombang kedua virus corona pada Oktober.

Awal bulan ini, pihak berwenang Sri Lanka mengatakan akan membuka penerbangan internasional mulai 26 Desember, namun kembali ditunda.

Ketua Otoritas Bandara GA Chandrasiri mengatakan, penundaan itu disebabkan oleh jenis baru virus corona, yang telah memaksa beberapa negara Eropa melakukan pembatasan yang lebih ketat.

Padahal rencananya, penerbangan maskapai Aeroflot dari Rusia akan membawa lebih dari 100 turis Rusia seharusnya tiba pada 27 Desember.

Sejauh ini, Sri Lanka telah melaporkan 41.420 kasus dan 191 kematian akibat Covid-19, menurut data Universitas Johns Hopkins.

Baca juga: Ratusan Paus Pilot Terdampar di Lepas Pantai Sri Lanka, Penyebabnya Masih Jadi Misteri

Baca juga: 13 Fakta Unik Sri Lanka, Negara yang Punya Pohon dan Bendera Tertua di Dunia

Baca juga: 11 Negara Ini Ternyata Pernah Ganti Nama, Termasuk Ceylon yang Kini Menjadi Sri Lanka

Baca juga: Bakal Jadi Tempat Konser, Ini Fasilitas yang Akan Dibangun di Colosseum Roma

Baca juga: Pria yang Curi Benda Bersejarah di Italia Akhirnya Kembalikan Barang Curiannya

(TribunTravel.com/Sinta Agustina)