Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mulai Hari Ini, Semua Tempat Wisata di Kota Bandung Tutup Selama 14 Hari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alun-alun Kota Bandung

TRIBUNTRAVEL.COM - Mulai hari ini, Kamis (17/6/2021), seluruh tempat wisata di Kota Bandung akan ditutup selama 14 hari.

Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Bandung.

Melansir laman Tribun Jabar, penutupan tempat wisata ini merupakan satu dari berbagai aturan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam memperketat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, meski masih berada di zona oranye atau risiko sedang penyebaran Covid, kondisi Kota Bandung saat kritis karena angkanya mulai mendekati zona merah.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Ridwan Kamil Larang Wisata ke Bandung

Oleh karena itu, PPKM diberlakukan ketat.

"Kasus terkonfirmasi positif aktif Covid-19 di Kota Bandung meningkat sebesar 6,5 persen atau 577 kasus dalam satu bulan terakhir," ujar Oded.

Alun-alun Kota Bandung, Selasa (8/12/2020). (Flickr/Wastu Aji)

Selain tempat wisata, Pemkot Bandung juga merberlakuan kembali penutupan sejumlah ruas jalan untuk membatasi mobilitas massa.

Selain itu, pembatasan jam operasional juga kembali diberlakukan di pusat-pusat perbelanjaaan, baik pasar tradisional maupun pasar modern.

Jam operasional mal dan toko modern dibatasi hanya hingga pukul 19.00 WIB.

"Namun pasar tradisional kami minta untuk beroperasi hingga pukul 10.00 WIB," kata Oded.

Baca juga: Tips Cari Hotel yang Nyaman untuk Staycation di Tengah Pandemi Covid-19

Baca juga: Gara-gara Hasil Tes Covid-19 Tak Kunjung Keluar, Turis Asal Inggris Tertinggal Jadwal Penerbangan

Oded juga meminta restoran atau tempat makan untuk memberlakukan take away dan tak memperbolehkan makan di tempat.

Penyelenggaraan pesta pernikahan yang sempat mendapat kelonggaran juga kembali diperketat.

"Acara pesta pernikahan juga kami batasi dengan hanya boleh akad. Itu pun dibatasi hanya 50 orang, sedangkan resepsi tak diperbolehkan," tegas Oded.

Menyusul terus melonjaknya kasus baru Covid, kata Oded, pelaksanaan simulasi pembelajaran tatap muka terbatas atau PTMT juga terpaksa dihentikan.

"Seharusnya PTMT yang berlangsung sejak 7 Juni ini baru berakhir pada 18 Juni.

Halaman
12