Satu di antaranya adalah sajian mi Aceh yang merupakan masakan mi pedas khas daerah Aceh.
Komposisinya terdiri dari mi kuning tebal dengan irisan daging sapi, daging kambing atau makanan laut seperti kepiting, udang dan cumi.
Baca juga: Sajian Mie Ayam Pak Joko yang Legendaris, Awal Berjualan Harganya Masih Rp 300 per Porsi
Mi tersebut ditumis dan rasanya juga tak jauh dari sejenis kari yang gurih dan pedas khas Aceh.
Mirza menuturkan bahwa mi Aceh tersedia dalam tiga jenis di warungnya, yakni Mie Aceh Goreng (digoreng dan kering), Mie Aceh Tumis basah (dengan sedikit kuah) dan Mie Aceh Kuah.
Setiap mi Aceh yang disajikan, di atas mi-nya selalu ditaburi dengan bawang goreng, daun sup, dan disajikan bersama emping, potongan bawang merah, mentimun serta jeruk nipis.
Mirza juga menjelaskan bahwa nama mi Aceh sendiri merupakan sebutan bagi masyarakat di luar Aceh.
Sebab, di Aceh mi ini disebut seperti mi kuah, mi goreng atau mi dengan nama pemiliknya.
"Ya sebutan itu hanya di luar lokasi Aceh saja secara konvensi menyebut mi Aceh, yang artinya miyang dimasak oleh orang Aceh dan makanan khas Aceh,”ungkap Mirza.
Tertarik untuk mencicipinya?
Kamu bisa datang ke Jalan Setia Budi Nomor17 D, Sei Sikambing B, Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara.
Kedai ini beroperasi mulai pukul 11.00 - 22.00 WIB.
Baca juga: Nasi Goreng Pak Karmin Mberok, Kuliner Legendaris di Semarang Sejak 1971
Baca juga: 7 Kuliner Malam di Jakarta Pusat yang Paling Laris, Ada Nasi Uduk hingga Ketan Susu Legendaris
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkpanya soal rekomendasi kuliner di sini.