Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rekomendasi Kuliner

5 Kuliner Khas Minang untuk Sarapan, Cicipi Katupek Gulai dengan Telur Balado dan Rendang

Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Katupek Gulai kuliner khas Minang untuk sarapan

Campuran gula aren bersama kelapa ini oleh masyarakat Minang biasa disebut juga luo.

3. Pical Sikai

Kalau kamu cari menu sarapan sejenis pecel, kamu bisa cobain pical sikai khas Minang.

Pical sikai ini merupakan menu sarapan yang paling populer di daerah Bukittinggi.

Mirip seperti sajian pecel di Pulau Jawa, pical sikai ini berisi rebusan aneka sayuran yang disiram bumbu kacang.

Bedanya sayuran dalam pical sikai ini terdiri dari pucuk ubi, daun lobak singgalang, dan jantung pisang.

Tak lupa diberi tambahan mi kuning dan kerupuk merah khas Minang agar pical sikai semakin komplit dan nikmat.

Baca juga: Resep Miffy Toast Enak, Menu Sarapan Menggemaskan yang Jadi Tren TikTok Jepang

4. Lamang Dadiah

Menu sarapan khas Minang selanjutnya ada lamang dadiah yang sangat unik dan khas.

Dadiah merupakan hidangan yang terbuat dari susu dan biasa diproduksi di kawasan pedesaan di Bukittinggi.

Uniknya dadiah berasal dari susu kerbau yang kemudian difermentasikan secara alami menggunakan wadah bambu hingga menjadi seperti yoghurt.

Secara tradisional dadiah ini biasa dikonsumsi bersama ampiang atau beras ketan muda yang disangrai.

Namun, kamu juga bisa menyantap dadiah secara langsung atau dikombinasikan dengan lamang.

5. Teh Talua

Tidak hanya makanan, menu sarapan khas Minang juga ada teh talua yang sangat unik.

Halaman
123