Jumlah labu siamnya pun tak perlu terlalu banyak.
Perbandingan antara daging dan labu siam adalah 1 : 3.
Jadi, untuk 450 gram daging, kita cukup menambahkan 150 gram labu siam utuh.
Baca juga: Bentuk dan Rasa Hampir Sama, Ini 5 Perbedaan Siomay Bandung dengan Siomay Dimsum
4. Ketika Tepung Masuk
Ketika bahan daging-dagingan sudah diuleni dengan bahan lainnya, barulah tepung bisa masuk.
Kita bisa menggunakan tepung terigu, sagu, atau hunkwe.
Namun, yang paling populer tentu saja tepung sagu.
Satu hal yang harus diingat, ketika tepung masuk, adonan tidak boleh lagi diaduk atau dibanting-banting.
Kalau pengulenan masih berlangsung, hasil jadinya akan jadi keras.
Jadi setelah masuk tepung, adonan cukup diaduk saja sampai rata.
5. Variasi Adonan Siomay
Adonan bisa dibungkus atau dibentuk dengan sendok saja, lalu dimatangkan dengan cara dikukus.
Adonan siomay juga bisa kita masukkan dalam tahu, kentang, pare, atau kol.
Nah, itulah hal yang bisa kita ikuti agar siomay buatan kita kenyal, tidak keras, dan pas teksturnya.
Dijamin, hasilnya tidak kalah dengan buatan pedagang aslinya.
Baca juga: Perbedaan Batagor dan Siomay Bandung, Bahan dan Cara Masaknya Beda
Baca juga: Resep Siomay Tanpa Ikan, Camilan Lezat Nan mengenyangkan
Artikel ini telah tayang di bobo.grid.id dengan judul Ternyata Ini Rahasia Pedagang Somay Bandung Hasilkan Siomay yang Legit dan Gurih, Ikuti 5 Tips Ini!