Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Terlalu Asyik Naik Paralayang hingga 48 Menit, Turis Tiba-tiba Muntah di Udara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Turis tiba-tiba muntah saat terlalu lama naik paralayang

TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler pecinta adrenalin selalu mencari destinasi wisata menantang untuk menjajal beragam wahana ekstrem.

Mulai dari roller coaster, jembatan kaca, cliff jumping, hingga paralayang menjadi kegiatan favorit traveler pecinta uji adrenalin.

Baru-baru ini, seorang turis pencari sensasi uji adrenalin mencoba serunya bermain paralayang.

Turis wanita bernama Tamris itu terbang naik paralayang di atas Pantai Sao Canrado, Rio de Janeiro, Brasil.

Ia ditemani seorang instruktur paralayang bernama Joe Voador.

Selama bermain paralayang, Joe merekam aksinya di udara menikmati keindahan Pantai Sao Canrado dari ketinggian.

Tiba-tiba Tamris merasa sedikit mual dan menengokkan kepalanya ke samping, kemudian ia pun muntah.

Baca juga: Tempe Indomie yang Viral di Medsos Ternyata Sudah Ada Sejak 2016, Seperti Apa Rasanya?

Baca juga: Fasilitas Unik di Bandara Ini Wajib Dicoba, Nyaman Buat Tidur Siang

Baca juga: Tabrakan di Udara, Penerjun Payung Legendaris Tewas Usai Parasut Gagal Terbuka

Joe dan Tamiris sudah terbang selama 48 menit, sementara rata-rata naik paralayang hanya 8 menit.

Meski merasa kasian, Joe ingin mengunggah video ketika Tamiris muntah karena pengalaman itu dianggapnya lucu.

Dikutip TribunTravel dari laman Mirror.co.uk, Jumat (21/5/2021), Joe mengatakan, "aku seorang instruktur paralayang di Rio de Janeiro, orang mengajakku terbang dan aku membantu mereka merekam dan mengambil foto yang sudah jadi satu paket."

Turis tiba-tiba muntah saat terlalu lama naik paralayang (Mirror)

"Waktu penerbangan biasanya delapan menit, tapi kali ini kami terbang hingga 48 menit dan penumpang muntah."

"Bukan hanya dia saja, aku juga merasa mual. Aku khawatir dia tidak suka terbang, tapi dia mengatakan sudah sering terbang," ungkap Joe.

"Ketika pulang dan menonton rekaman itu lagi, aku pikir itu sangat lucu. Ekspresiku dan situasinya, sangat lucu," lanjutnya.

"Aku menghubungi Tamris dan bertanya bolehkah video itu diunggah di Instagram, dan dia memberi izin."

"Aku ingin orang melihat paralayang dengan cara berbeda. Ini bukan olahraga berbahaya. Merasa mual dan muntah adalah hal yang wajar, bahkan jika kamu sudah pernah terbang berkali-kali."

Halaman
12