Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pramugari Diam-diam Punya Kode Rahasia, Termasuk Soal Penumpang Berpenampilan Menarik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pramugari dan penumpang pesawat.

Lalu ada kode lainnya seperti 'penerbangan ajaib' yang digunakan di antara pramugari saat penumpang lansia membutuhkan bantuan untuk naik ke pesawat dan menggunakan layanan bandara untuk mengantarkan mereka ke gerbang.

Namun mereka tidak lagi membutuhkan layanan ini ketika tiba waktunya untuk meninggalkan pesawat di tempat tujuan, yang berarti penerbangan tersebut adalah keajaiban.

Baca juga: Viral, Penumpang Ini Ngamuk dan Serang Pramugari Hanya Gara-gara Sampah

Baca juga: Pergi ke Bar saat Masa Pemantauan Kesehatan, Pilot dan Pramugari Harus Bayar Denda Rp 153 Juta

Nah, pramugari terkenal memiliki seragam yang rapi, rambut yang rapi dan riasan yang sempurna.

Ada pula kode terkait riasan, nih.

Penumpang sering kali melepas riasan mereka dalam penerbangan karena tekanan udara yang dapat membahayakan kulit.

Namun, banyak yang mungkin menambah riasan mereka saat penerbangan akan segera mendarat.

Ungkapan 'bibir mendarat' digunakan ketika seseorang merias wajah penuh sebelum pesawat mendarat.

Istilah 'bibir dan ujung' mengacu pada pramugari yang memakai lipstik dan warna kuku yang serasi.

Pramugari mengatakan ini adalah pengingat halus bahwa bahkan di tengah hari yang menegangkan dalam penerbangan mereka harus tampil rapi.

Lalu satu lagi kode yang kerap digunakan, yaitu 'ratu galeri'.

Galeri pada dasarnya adalah dapur pesawat.

Di sinilah pramugari menyiapkan makanan, minuman, dan mengatur layanan lain untuk kabin menurut airportag.

'Ratu galeri' adalah istilah slang untuk pramugari yang sangat teritorial di area ini dan tidak suka orang lain mengganggu ruang mereka saat mereka bekerja di dalamnya.

Baca juga: Pramugari Berteriak pada Penumpang untuk Tiarap saat Pesawat Mendarat Darurat

Baca juga: Rahasia Minuman di Pesawat Terungkap, Pramugari Sarankan Penumpang Hindari Pesan Kopi

(TribunTravel.com/ Septi Nandiastuti)

Baca selengkapnya soal pramugari di sini