Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pramugari Beberkan Rahasia Kotornya Meja Pesawat yang Jarang Diketahui Penumpang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penumpang pesawat duduk di kabin

TRIBUNTRAVEL.COM - Pesawat menjadi satu di antara moda transportasi yang biasa digunakan oleh banyak orang.

Meski demikian rupanya banyak dari penumpang yang tidak sadar akan kebersihan di dalam pesawat.

Kali ini, seorang pramugari berbagi wawasan mereka tentang kebersihan pesawat melalui situs Reddit.

Melansir laman Express.co.uk, Kamis (13/5/2021), banyak dari pramugari di forum tersebut yang menyatakan betapa kotornya meja baki pesawat.

Mengapa bisa demikian?

Ya, hal tersebut rupanya disebabkan oleh sejumlah aktivitas menyebalkan yang dilakukan beberapa selebaran di atas meja.

Ilustrasi meja di pesawat (Instagram.com/@singaporeair)

Tak jarang juga sebagian karena proses pembersihan pesawat yang buruk.

Itu sebabnya, penumpang sebaiknya menghindari meletakkan apa pun yang hendak dimakan di atas meja.

"Meja baki itu kotor," kata salah satu pramugari.

"Bahkan tidak dapat mengingat berapa kali saya melihat bayi berulah di meja baki itu, mulai dari orang muntah hingga berdarah di atas baki," ungkapnya lagi.

Baca juga: Rahasia Minuman di Pesawat Terungkap, Pramugari Sarankan Penumpang Hindari Pesan Kopi

Baca juga: Terungkap! Rahasia Pramugari Atasi Penumpang Pesawat yang Bau Badan

Untuk membantu mengatasi masalah tersebut, seorang pramugari merekomendasikan agar penumpang menangani masalah ini sendiri.

Ia menyarankan, sebaiknya penumpang bepergian dengan tisu antibakteri dan bersihkan meja sebelum digunakan.

TONTON JUGA:

"Jika terbang dalam jarak pendek, pasti membawa tisu basah atau pembersih antibakteri," tulis seorang pramugari.

"Banyak maskapai penerbangan akan meminta kru 'memutar' pesawat yang berarti mereka mengambil sampah kamu, mereka akan melipat sabuk pengaman kamu, menyimpan majalah kamu di saku kursi, dan kemudian menyambut penumpang baru di pesawat," ungkap seorang pramugari.

Halaman
12