Ada keunikan pada makam ini, yakni lokasinya yang ada di atas bukit, sehingga kita bisa melihat pemandangan Gunung Burangrang, area sawah, perkebunan, hingga hutan.
3. Makam Mama Sempur
Baca juga: Wisata Religi ke Samarinda, Melihat Al-Quran Berumur 3 Abad yang Ada di Masjid Shiratal Mustaqiem
Wisata religi yang ketiga ialah makam Mama Sempur yang ada di Desa Sempur, Kecamatan Plered, Purwakarta.
Mama Sempur memiliki nama lengkap KH Tubagus Syeda bin KH Tubagus Arsyad.
Mama Sempur juga seorang tokoh Islam di Purwakarta bersama Baing Yusuf.
Berdasarkan informasi, Mama Sempur mendapatkan garis layak dari Keraton Banten terlihat dari garis layak KH Tubagus Arsyad dari Keraton Banten.
Setiap akhir Dzulqa'dah, tempat ini dipenuhi masyarakat atau peziarah yang melaksanakan haul alias mengenang wafatnya Mama Sempur.
4. Makam Dalem Gandasoli
Terakhir, wisata religi ini ada di Desa Mekarsari, Kecamatan Darangdan, Purwakarta.
Menurur cerita masyarakat di sana, pada 1628 datang seorang panglima tentara Mataram bernama Raden Surya Sumadita Angga Yuda yang akrab disapa Eyang Dalem Gandasoli bersama pasukannya berniat melawan tentara VOC di Batavia.
Tapi, sebelum sampai ke Batavia, Eyang Gandasoli ini bersama pasukannya singgah di daerah yang bernama Lembur Kolot atau sekarang dikenal dengan nama Desa Gandasoli dan sekarang Desa Mekarsari.
Jalur sungai memang menjadi jalur satu-satunya menuju Batavia yakni Sungai Citarum.
Eyang Dalem Gandasoli wafat pada 1713.
Sejumlah alat dan pakaiannya sampai sekarang masih tersimpan di sana.
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal Wisata Religi di sini.
Baca juga: 3 Tempat Wisata Religi di Indralaya Ogan Ilir, Ada Masjid Bajumi Wahab yang Sejuk dan Megah
Baca juga: 5 Tempat Wisata Religi di Jawa Barat, Makam Syeh Abdul Muhyi dan Goa Saparwadi di Pamijahan