Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Wisata Religi ke Samarinda, Melihat Al-Quran Berumur 3 Abad yang Ada di Masjid Shiratal Mustaqiem

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masjid Shiratal Mustaqiem, tempat wisata religi di Samarinda, Kalimantan Timur.

TRIBUNTRAVEL.COM - Wisata religi bisa menjadi pilihan bagi umat Muslim yang ingin beraktivitas selama bulan Ramadan.

Ada banyak sekali tempat wisata religi yang bisa kalian kunjungi, mulai dari makam pemuka agama hingga tempat ibadah.

Nah, jika kalian berada di Samarinda, salah satu tempat wisata religi yang wajib dikunjungi adalah Masjid Shiratal Mustaqiem.

Lokasinya berada di Jalan Panglima Bendahara, Kecamatan Samarinda Seberang, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).

Baca juga: 6 Tempat Wisata Religi di Lamongan, Ada Makam Wali Songo hingga Masjid Agung

Sudah berdiri lebih dari satu abad, masjid ini tetap bertahan dengan ciri khas bangunan fisiknya.

Melansir laman Tribun Kaltim, Masjid Shiratal Mustaqiem dibangun dalam kurun waktu empat tahun, dari 1881 Masehi atau 27 Rajab sampai 1884 Masehi.

Masjid Sirathal Mustaqim, Jalan Panglima Bendahara, Samarinda Seberang, Kalimantan Timur. (TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO)

Masjid bersejarah tersebut diresmikan oleh Sultan Kutai Kertanegara Aji Muhammad Sulaiman pada 27 Rajab 1311 H.

Menurut informasi sekretaris Pengurus Masjid Shiratal Mustaqiem, Ishak Ismail, Masjid Shiratal Mustaqiem dibangun Habib Abdulrahman bin Muhammad Assegaf.

Dia adalah seorang ulama dari Pontianak Kalimantan Barat keturunan Habib Zuriyat dari Rasul.

Dipercaya sebagai bendara di Kasultanan Kutai, Habib Abdulrahman bin Muhammad Assegaf mulai menghimpun pajak.

Kapasitas Masjid Shiratal Mustaqiem kurang lebih mampu menampung 1.000 orang jemaah sampai untuk salat berjemaah.

Sudah berdiri lebih dari 1 abad, masjid ini masih kokoh dengan bahan bangunan yang terbuat dari kayu ulin, pondasi, dan lantai dinding.

Bangunan masjid didominasi dengan warna hijau kuning, putih.

Hijau merupakan warna alam warna kesenangan Rasulullah, kuning warna kejayaan atau keemasan dan putih sendiri diartikan warna kesucian.

Al Quran bertulis tangan dibuat sekitar tahun 1700-1800 yang terdapat di Masjid Sirathal Mustaqim, Jalan Panglima Bendahara, Samarinda Seberang, Kalimantan Timur. (TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO)

Masjid Shiratal Mustaqiem berdiri di atas lahan seluas 1,5 hektare dengan luas bangunan 20 x 20 meter di tambah teras 4 meter sisi kanan kiri, total sekira 28x28 meter.

Halaman
123