TRIBUNTRAVEL.COM - Kabupaten Ogan Ilir atau nama lainnya Bumi Caram Seguguk memiliki sejumlah tempat wisata religi.
Tempat wisata religi ini bisa kamu kunjungi untuk liburan akhir pekan dan hari-hari khusus.
Tempat wisata religi di Kabupaten Ogan Ilir di antaranya Makam Putri Pinang Masak hingga Masjid Bajumi Wahab.
Berikut ini tiga tempat wisata religi di Ogan Ilir yang bisa kamu kunjungi untuk liburan akhir pekan.
Makam Putri Pinang Masak di Desa Senuro, Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir.
Menurut penuturan pemuka desa setempat, konon ceritanya pada 350 tahun yang lalu, tersebutlah seorang putri yang bernama Nafisa dan bergelar Putri Pinang Masak.
Putri Pinang Masak berasal dari Kerajaan Banten dan bermukim di Empat Ulu Laut Palembang.
Putri Pinang Masak yang terkenal karena kecantikannya, banyak dikagumi oleh para raja dan sunan di masa itu.
Putri Pinang Masak banyak menerima lamaran dari raja, sunan, bahkan si Pahit Lidah dan Raja Sriwijaya di masa itu ingin mempersunting Putri Pinang Masak untuk dijadikan selir, namun sang putri menolaknya.
Karena begitu banyaknya petinggi kerajaan yang ingin melamar Putri Pinang Masak dan disertai dengan ancaman jika menolak, Putri memutuskan untuk kabur dari istana bersama beberapa pengawalnya.
Putri Pinang Masak kabur menyusuri sungai Ogan selama beberapa bulan dan tibalah ia di Muara yang sekarang lebih dikenal dengan Muara Meranjat yang berlokasi di Indralaya Selatan.
Dari Muara, Putri meneruskan perjalanannya hingga ke Desa Senuro.
Di desa ini, jejak pelarian Putri Pinang Masak terendus oleh para raja yang ingin melamarnya.
Putri Pinang Masak berusaha bersembunyi dan merasa terdesak karena tempat persembunyiannya telah diketahui.
Merasa lelah, suatu hari sang putri jatuh sakit dan kian lama kian parah sehingga Putri Pinang Masak merasa ia akan wafat.