"Menyangkut masalah yang ramai di Tanah Abang, pertama kita dari pihak kepolisian akan menindaklanjuti kita akan melakukan pendisiplinan masyarakat untuk masyarakat taat aturan 5M jangan sampai terjadi kerumunan lagi di sana," kata Yusri.
Yusri menyebut aparat keamanan menyikapi serius terjadinya kerumunan di lokasi tersebut.
Untuk itu, pihaknya mendirikan posko pengamanan di lokasi, mulai Minggu (2/5/2021).
Lewat posko pengamanan tersebut pengawasan protokol kesehatan masyarakat di lokasi akan semakin diketatkan.
"Mulai besok kita akan dirikan pos pengamanan di sana dari polisi, TNI dan pemerintah daerah di sana. Di pos itu kita siapkan masker, kita ketatkan patroli bersama di situ untuk menghindari kerumunan," kata Yusri.
Langkah terakhir yang diambil petugas untuk mencegah terjadinya kerumunan di lokasi adalah dengan memprioritaskan masyarakat pembeli dengan kuota grosiran di lokasi tersebut.
"Kita akan mengatur skala prioritas belanja untuk pasar grosir Tanah Abang bagi pengunjung yang beli grosiran yang biasanya pembelanja antara kota. Lalu yang pembelanja untuk pribadi kita urai di pasar khusus yang bukan jual grosiran," ujar Yusri.
Kombes Yusri pun meminta masyarakat yang berbelanja di Pasar Tanah Abang untuk tetap mentaati protokol kesehatan. Dia menyebut perputaran roda ekonomi di lokasi dan penerapan protokol kesehatan harus tetap berjalan seiringan.
"Kita tetap tekankan, kita imbau ke masyarakat yang belanja di sana untuk taat aturan protokol kesehatan. Jaga jarak, pakai masker dan tidak berkerumun harus selalu diterapkan," imbau Kombes Yusri.
Meski sebagian masyarakat Indonesia telah divaksin, Yusri menyebut penerapan protokol kesehatan harus terus dilakukan. Dia mengingatkan kondisi pandemi virus Corona di Indonesia belum berakhir saat ini hingga disiplin protokol kesehatan harus tetap dilakukan masyarakat.
"Pandemi COVID-19 belum berakhir, vaksin bukan jaminan mutlak kita tidak tertular. Silakan beraktifitas tapi tetap disiplin prokes, karena disiplin juga adalah vaksin," ujarnya.
Seperti diketahui, Sabtu siang hari Pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat, ramai didatangi pengunjung. Para pengunjung tersebut berbelanja sambil berdesak-desakan tanpa jaga jarak.
Di blok A dan Blok B Pasar Tanah Abang, Jakpus, para pengunjung terlihat berdesak-desakan. Mereka berbelanja dalam rangka persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Baca juga: Cegah Kerumunan, Pasar Tanah Abang Terapkan Sistem Antre, Begini Aturannya
Baca juga: Catat! Mulai 3 Mei, Stasiun Tanah Abang Tak Layani Naik Turunnya Penumpang KRL di Jam Ini
Baca juga: Viral di Medsos Pasar Tanah Abang Dibanjiri Pengunjung, Ini Langkah yang Dilakukan Gubernur DKI
Baca juga: 6 Kuliner Enak di Tanah Abang Jakarta, Cobain Bubur Ase yang Legendaris
Baca juga: Daftar Jadwal Lengkap Keberangkatan KRL Rute Bogor-Tanah Abang
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Pengunjung Pasar Tanah Abang Dibatasi, Emak-emak Ngamuk Memaksa Masuk, Sudah Ngebet Ingin Belanja