Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Terungkap Alasan Pramugari Lebih Senang Layani Penumpang di Kelas Ekonomi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pramugari melayani minuman untuk penumpang.

Dalam keadaan tersebut, kru kabin memainkan peran yang sangat penting.

Namun, seberapa terlatihnya mereka dalam menangani keadaan darurat di pesawat?

Melansir laman Express.co.uk, salah satu pramugari yang bekerja di sebuah maskapai penerbangan besar Inggris membagikan wawasannya.

Ia menjelaskan bahwa pelatihan tersebut bersifat "menyeluruh".

Mereka dipersiapkan untuk berbagai kemungkinan, mulai dari kelahiran sampai kematian dan banyak di antaranya.

Di maskapai penerbangannya, itu adalah kursus enam minggu yang "mencakup segalanya" dengan pelatihan revisi yang dilakukan setahun sekali.

"Anda dilatih cukup banyak soal medis, Anda harus dapat mengatasi semua jenis kondisi medis yang umum," kata pramugari itu.

"Jadi, Anda mempelajari semua tentang tanda dan gejala serta pengobatannya," jelasnya.

Kru siap menghadapi banyak keadaan darurat - dan pelatihan memastikannya.

"Sekali dalam setahun Anda diuji lagi terkait semua hal itu," kata pramugari itu.

Ilustrasi - Pramugari yang sedang bertugas di kabin pesawat. (Flickr.com/ Paul Stocker)

"Dari diabetes, anafilaksis hingga stroke, serangan jantung, Anda bahkan dilatih untuk membantu proses kelahiran bayi," imbuhnya.

Tentu saja jika dalam penerbangabn ada penumpang pesawat yang beprofesi sebagai tenaga medis, mereka akan dipanggil terlebih dahulu.

"Langkah pertamaku adalah melakukan PA (Public Address System), 'Hadirin sekalian, apakah ada profesional medis di pesawat?'" pramugari itu menjelaskan.

Jika tidak ada yang melangkah maju, kru kabin dapat mengambil alih.

"Kami dilatih untuk menghadapinya sendiri, termasuk CPR dan menangani kematian," jelasnya.

Halaman
123