Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Gelar Operasi Candi 2021, Kapolresta Solo Ungkap 3 Fase Larangan Mudik Lebaran dan Konsekuensinya

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon penumpang berjalan menuju tempat pemberangkatan bus di Terminal Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah, Jumat (21/10).

TRIBUNTRAVEL.COM - Sesuai dengan arahan dari pusat, Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengungkapkan akan ada tiga fase dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2021.

Dilansir dari Tribun Jateng, Kamis (29/4/2021), fase pertama dimulai pada 22 April-5 Mei 2021.

Fase kedua dilakukan pada 6 hingga 17 Mei 2021, dan fase ketiga pada 18-24 Mei 2021.

Baca juga: 6 Pos Penyekatan di Kota Magelang Selama Masa Larangan Mudik 2021

"Fase pertama ini untuk mengantisipasi pemudik awal. Fase kedua adalah pelaksanana penyekatan mudik lebaran. Sedangkan fase ketiga untuk pemudik pasca atau saat arus balik nanti," ungkapnya, Rabu (28/4/2021).

Untuk tiga fase tesebut, lanjut Ade, memiliki tiga kebijakan sendiri-sendiri.

Untuk fase pertama, jika hasil tes negatif maka mereka diperbolehkan melanjutkan perjalanan.

Suasana rapid test antigen di kompleks Bandara Adi Soemarmo Solo di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Rabu (23/12/2020) (tribunsolo.com)

Namun, hasilnya positif akan dibawa ke lokasi isolasi Asrama Haji Donohudan.

Mantan Kapolres Karanganyar itu menjelaskan, kebijakan yang sama akan diberlakukan pada fase ketiga.

"Sedangkan untuk fase kedua atau tanggal 6-17 Mei, CB-nya jelas, bila hasilya negatif atau non reaktif, akan dibawa ke Solo Techno Park (STP) kalau hasilnya reaktif atau positif akan dibawa ke Asrama Haji Donohudan," ungkapnya.

Ade mengatakan, langkah yang sama juga akan diberlakukan pada empat pos yang lain.

Antara lain di Palang Joglo, Banyuanyar, Jurug, dan Tugu Makuta.

"Untuk jalur tikus tetap kita sisir. Apabila lolos masih ada Satgas Jogo Tonggo yang akan memantau. Fungsi Bhabinkamtibmas sudah saya minta berkoodinasi dengan Jogo Tonggo," jelasnya.

Selain di jalan raya, kebijakan screening yang sama juga diberlakukan pada pos yang ada di terminal dan stasiun.

Untuk lokasi tersebut tes mengunakan GeNose C19.

"Beberapa waktu penumpang yang turun di terminal ada yang reaktif saat dites, langsung kita kirim ke ke Donohudan. Hasilnya positif tapi tanpa gejala," tandasnya.

Halaman
123