Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Antisipasi Pemudik dari Jabodetabek dan Jabar, Pemprov Jateng Tambah Titik Penyekatan di Brebes

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - mudik lewat Jalur Tol Pejagan-Brebes

TRIBUNTRAVEL.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah berencana untuk menambah sejumlah titik penyekatan beserta personelnya.

Penambahan itu dilakukan guna mengantisipasi para pemudik yang datang dari arah barat, khususnya wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.

Pemerintah khawatir masih banyak warga yang nekat untuk mudik saat pemberlakuan larangan mudik Lebaran 2021.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Henggar Budi Anggoro mengatakan, akan ada tiga sif atau kelompok personel yang akan berjaga di titik penyekatan terutama di perbatasan atau daerah antar-provinsi.

Baca juga: Gelar Operasi Candi 2021, Kapolresta Solo Ungkap 3 Fase Larangan Mudik Lebaran dan Konsekuensinya

Melansir laman Tribun Jateng, personel yang berjaga merupakan gabungan dari TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, Dinas Perhubungan Provinsi dan kabupaten/kota, serta Satuan Polisi Pamong Praja.

Semua personel tersebut dibawah kendali dari Polri.

Ilustrasi - Pemprov Jawa Tengah berencana untuk menambah sejumlah titik penyekatan di Brebes guna antisipasi pemudik yang datang dari Jabodetabek dan Jabar. (TRIBUN Jateng/Mamdukh Adi)

Sementara untuk instansi lain, sifatnya diperbantukan atau BKO.

"Semua support pada satu titik-titik tersebut. Maling sama yang dimaling itu kan biasanya pintar malinge, mereka akan mencari jalan mana yang tidak dijaga petugas, termasuk mencari jalan tikus. Kadang-kadang ada yang mencari celah dengan menunggu petugas capek," kata Henggar.

Petugas tidak hanya berjaga di jalan tol dan jalan arteri, tetapi penjagaan akan sampai ke jalan-jalan kecil atau jalan tikus.

Henggar menuturkan penambahan titik ada di pintu masuk Jateng di sisi barat.

Awalnya, ada empat titik yakni di Kecipir Losari dan Pejagan (Brebes) serta Patimuan dan Wanareja (Cilacap). Kemudian, ada penambahan dua titik.

"Ada dua jalur tikus dari Jabar ke Jateng yakni di Ciledug dan di Bojongsari. Dua tempat ini akan dilakukan penyekatan yang sering dijadikan jalur untuk pemudik mencari celah untuk masuk ke Jateng," jelasnya.

Menurutnya, upaya yang dilakukan minimal dapat memberikan efek jera supaya warga di perantauan mematuhi aturan dari pemerintah tersebut.

Selain itu, juga sebagai upaya bersama untuk mencegah penularan Covid-19.

Saat ini, pengetatan pengawasan sudah berjalan di titik perbatasan antar-provinsi.

Halaman
12