Jika kamu berasal dari Solo, bisa menggunakan kereta Kalijaga seharga Rp 10.000, turun di Stasiun Poncol, kemudian berganti bus umum yang menuju arah Jepara dengan harga tiket Rp 40.000.
4. Pastikan sudah tau jadwal keberangkatan kapal penyeberangan
Saat sudah sampai di Pelabuhan Kartini, Jepara, ada beberapa alternatif kapal yang bisa mengantarmu menyeberang ke Karimun Jawa dengan jam operasional 07.00 hingga 15.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).
Ada dua jenis moda penyeberangan yang bisa kamu pilih, yakni Kapal Motor Penumpang (KMP) Siginjai dengan estimasi perjalanan 4 hingga 5 jam, atau KMP Bahari Express dengan estimasi perjalanan 2 hingga 3 jam.
Harga tiket KMP Siginjai yakni Rp 98.000 per penumpang VIP, dan Rp 78.000 per penumpang ekonomi, sedangkan harga tiket KMP Bahari Ekspress yakni RP 185.000 per penumpang.
Oleh karenanya, jika tidak ingin ketinggalan kapal, pastikan kamu sampai di Pelabuhan Kartini pada jam tersebut.
5. Bawa uang cash secukupnya
Meski budaya cashless atau uang digital telah diterapkan di berbagai daerah, namun uang tunai sangat perlu kamu siapkan ketika berwisata ke Pulau Karimun Jawa.
Hal itu karena, di Pulau Karimun Jawa, hanya ada satu ATM sehingga banyak wisatawan yang antri ketika ingin mengambil uang.
6. Menginap di homestay atau rumah warga
Penduduk Pulau Karimun Jawa banyak yang menjadikan rumahnya sebagai homestay atau penginapan dengan harga yang cenderung murah, yakni Rp 75.000 hingga Rp 200.000 per malamnya.
Penginapan tersebut bisa kamu temukan tak jauh dari pelabuhan penyeberangan.
7. Tanyakan ke penduduk setempat mengenai objek wisata di Pulau Karimun Jawa
Sebenarnya, banyak warga setempat yang berprofesi sebagai tour guide di Pulau Karimun Jawa untuk memudahkan pengunjung saat berwisata.
Namun, jika ingin menghemat biaya, kamu bisa menyewa motor sebesar Rp 100.000 per harinya, lalu bertanya objek wisata yang bisa kamu datangi.