TRIBUNTRAVEL.COM - Saat puasa di bulan Ramadan, bau mulut seringkali menjadi masalah bagi sebagian orang.
Ibadah puasa yang mewajibkan kita untuk tidak makan dan minum selama berjam-jam, membuat mulut mengalami kekeringan.
Hal itulah yang dapat menyebabkan bau mulut saat kita menjalankan puasa.
Agar dapat mengatasi masalah bau mulut, ada sejumlah makanan serta minuman yang sebaiknya kamu hindari saat sahur.
Baca juga: Menu Sahur: 6 Kuliner Populer di Jogja yang Buka Hingga Dini Hari, Termasuk Oseng Bu Endang
Melansir laman Tribun Bali, berikut menu sahur yang sebaiknya dihindari karena dapat memicu bau mulut.
1. Petai dan Jengkol
Kedua bahan makanan ini tentu sudah tidak asing lagi bagi banyak orang.
Petai dan jengkol sangat terkenal dengan aroma khasnya yang menyengat dan menyebabkan bau mulut.
Bahkan, berjam-jam setelah memakannya, aroma kedua makanan itu masih menempel di mulut.
Tidak hanya bau mulut saja, petai dan jengkol juga menyebabkan bau kencing penyantapnya sangat menyengat.
2. Masakan yang Terlalu Banyak Bawang
Ketika memilih atau menyiapkan menu sahur, usahakan tidak mengandung banyak bawang.
Aroma bawang, baik bawang putih, merah, maupun bombai sangat awet di mulut.
Tubuh membutuhkan waktu lama untuk menghilangkan bau itu dengan air liur, terlebih saat berpuasa produksi air liur akan lebih sedikit.
Ditambah lagi ketika berpuasa berarti tidak boleh minum air putih untuk menghilangkan bau mulut.
Oleh karenanya, hindari makanan yang mengandung banyak keluarga bawang ini saat sahur.
Jika memang dirasa makanan kurang sedap tanpa bawang, kurangi takarannya.
3. Durian dan Nangka