Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ramadan 2021

Yuk Jalan-jalan Virtual Sembari Mengintip Tradisi Ramadan 4 Negara di Dunia!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penembakan meriam

TRIBUNTRAVEL.COM - Pada ramadan 2021 ini, umat muslim di dunia menjalani ibadah puasa dengan suasana berbeda karena pandemi Covid-19.

Meski demikian, tidak mengurangi makna inti dari ibadah yakni menekan nafsu duniawi dengan berpuasa dan menyucikan diri.

Di samping ritual ibadah, ternyata terdapat beragam tradisi yang dilakukan umat muslim di berbagai belahan dunia untuk menyambut bulan Ramadan.

Kali ini, TribunTravel akan mengajak kamu jalan-jalan virtual, menengok 4 tradisi Ramadan yang unik dari seluruh dunia.

1. Mesir - Menyalakan Fanous

Sebagai informasi, fanous merupakan lentera yang terbuat dari bahan metal dan kaca berwarna-warni.

Saat ramadan, di Mesir, lentera ini terpasang di sudut-sudut jalan dan depan rumah.

Tujuannya untuk membuat suasana malam Ramadan di Mesir menjadi lebih istimewa.

Tradisi menyalakan fanous berawal dari zaman kekhalifahan, saat Khalifah Al Muizz Lideenillah datang ke Mesir, masyarakat Mesir menyambutnya sambil memegang lentera. Ia kebetulan datang pada pertengahan Ramadan.

2. Maroko - Meriam Buka Puasa

Jika di sebagian besar negara waktu berbuka puasa ditandai suara tabuhan bedug, berbeda dengan di Maroko yang menandainya dengan suara dentuman meriam.

Tradisi menembakkan meriam untuk menandai waktu berbuka sudah dilakukan umat muslim di Maroko sejak 200 tahun lalu.

Sejarah meriam buka puasa itu awalnya, dahulu kala seorang pemimpin bernama Khosh Qadam tidak sengaja menembakkan meriam saat matahari mulai terbenam mendekati waktu berbuka puasa.

Kemudian, masyarakat di Kairo mengira dentuman tersebut merupakan penanda waktu berbuka puasa.

Rupanya, kejadian yang tidak disengaja tersebut kemudian dijadikan tradisi oleh masyarakat Mesir dan beberapa negara Timur Tengah lain.

Meski demikian, saat ini hanya Maroko dan Lebanon yang masih mempertahankan tradisi ini.

3. Palestina – Menyantap kunafa

Berbagai negara di dunia memiliki makanan spesial untuk berbuka puasa.

Biasanya untuk berbuka beragam kreasi makanan manis dibuat untuk mengembalikan energi yang hilang saat berpuasa.

Di Palestina, ada makanan yang selalu harus tersedia untuk berbuka puasa yaitu Kunafa.

Kue yang dibuat dari tepung semolina dan keju lembut, disiram sirup gula dan taburan kacang pistachio.

Saat mencicipinya, kamu akan merasakan sensasi perpaduan bahan-bahan tersebut menciptakan rasa manis dan gurih yang khas.

Biasanya Kunafa dihidangkan di dalam loyang bundar berdiameter besar.

Jika tidak membuatnya di rumah, warga Palestina biasanyan membeli kunafa dari pedagang kaki lima yang dapat ditemukan dengan mudah di pasar-pasar atau sudut-sudut jalan.

Baca juga: 5 Tradisi Unik Malam Takbiran di Berbagai Daerah, Mulai Meriam Karbit hingga Tumbilotohe

4. Dubai - Haq Al Laila

Datangnya Ramadan disambut oleh umat muslim di Dubai dan beberapa bagian Uni Emirat Arab dengan tradisi bernama Hag Al Laila.

Tradisi ini didasari oleh misi sederhana komunitas muslim di sana untuk memberi pengertian pada anak-anak bahwa Ramadan yang dinanti-nanti telah tiba.

Satu hari sebelum Ramadan anak-anak akan didandani dengan pakaian terbaiknya dan dibekali keranjang kecil.

Mereka kemudian datang dari satu rumah ke rumah lain untuk meminta permen dan makanan manis-manis.

Sebelum diberi permen, mereka harus menyanyikan bait lagu Aatona Allah Yutikom, Bait Makkah Yudikum yang berarti memberilah maka Allah akan membantumu masuk ke Mekah.

(TribunTravel/Arimbi Haryas Prabawanti)

Baca juga: Sering Muncul saat Ramadan, Ini 7 Kuliner Khas Aceh yang Cocok untuk Menu Buka Puasa

Baca juga: Sambut Lebaran, Festival Meriam Karbit Kembali Digelar di Pontianak

Baca juga: 10 Destinasi Favorit Setelah Pembatasan Covid-19 Melonggar, Dubai Berada di Peringkat Pertama

Baca juga: Maroko Buka Kembali Pariwisata, Wisatawan Diharuskan Tunjukkan Hasil Tes Covid-19 Negatif

Baca juga: Sejarah Masjid Al Aqsa di Palestina, Tempat Suci Bagi Pemeluk Agama Islam, Kristen, dan Yahudi