Meskipun sama-sama teh melati, teh melati yang dihasilkan dari perkebunan Indonesia memiliki ciri khas yaitu teksturnya lebih kental.

3. Teh Kayu Aro

Teh Kayu Aro merupakan jenis teh hitam yang diproduksi di Perkebunan Kayu Aro, Kaki Gunung Kerinci, Jambi.

Teh Kayu Aro ini sudah berumur lama karena sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda.

Pada zaman penjajahan Belanda, Teh Kayu Aro merupakan minuman favorit bangsawan Eropa.

4. Teh Oolong

Teh Oolong ini tidak cukup terkenal di kalangan masyarakat Indonesia.

Meskipun begitu, teh Oolong sudah lama produksi di Indonesia.

Teh Oolong merupakan teh hijau yang mengalami oksidasi, akan tetapi belum menjadi teh hitam.

Teh Oolong memiliki cita rasa yang pahit.

5. Teh Hibiscus dari Bunga Rosella

Bunga ini memiliki warna merah dari batang hingga bunganya.

Macam macam teh bunga di antaranya bisa dibuat dari bunga Rosella.

Khasiat dari teh hibiscus yaitu, mengurangi darah tinggi yang kamu miliki.

Rasa dari teh ini asam-asam manis sehingga kamu boleh menambahkan satu sendok gula saja apabila tak ingin terlalu asam.

Baca juga: Mengenal Ragam Buah Mangga di Indonesia, dari Mangga Manalagi hingga Mangga Apel

Baca juga: 5 Ragam Olahan Jengkol yang Menggiurkan, Ada Semur Jengkol hingga Jengkol Sambal Hijau

Baca juga: Ragam Sajian Mi Khas Berbagai Daerah di Indonesia, Sudah Pernah Coba Mi Ongklok?

Baca juga: Ragam Olahan Kacang Tanah Enak, Ada Kacang Telur hingga Kacang Goreng, Mana Favoritmu?

Baca juga: Ragam Sajian Nasi Khas Berbagai Daerah di Indonesia, Pernah Dengar Nasi Kentut dari Medan?

(TribunTravel.com/ Septi Nandiastuti)