Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ekuador dan Galapagos Izinkan Wisatawan yang Telah Divaksin untuk Berkunjung

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepulauan Galapagos

TRIBUNTRAVEL.COM - Rupanya, vaksin akan menjadi satu syarat bagi wisatawan untuk berlibur.

Ekuador dan Kepulauan Galapagos membuka diri untuk wisatawan yang telah divaksin.

Dilansir dari laman Lonelyplanet.com (29/3/2021), Wisatawan berusia dua tahun ke atas yang tidak memiliki vaksin harus menunjukkan bukti tes PCR negatif untuk memasuki Ekuador dengan validitas hingga tiga hari sebelum kedatangan mereka.

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Viral Nelayan Temukan Bangkai Monster Laut di Perairan Natuna Riau, Ini Faktanya

Kepulauan Galapagos (Unsplash/ Luna Zhang)

Jika tidak ada uji PCR negatif, uji antigen negatif dengan validitas jangka waktu yang sama diizinkan.

Jika positif, wisatawan harus menjalani isolasi selama sepuluh hari di rumah atau jenis akomodasi lain yang dipilih.

Jika pengunjung ingin mengunjungi Kepulauan Galapagos yang terkenal dari Ekuador, mereka harus menunjukkan tes PCR negatif yang diambil dalam 96 jam perjalanan.

Wisatawan yang telah didiagnosis dengan COVID-19 lebih dari sebulan sebelumnya dan terus mendapatkan hasil positif dalam tes PCR mereka akan diberikan izin masuk ke Ekuador, asalkan mereka menunjukkan sertifikat medis yang dikeluarkan di negara asal yang menjamin mereka dalam keadaan sehat. 

Semua wisatawan yang masuk harus melalui sensor yang mendeteksi suhu di atas 37,5 derajat Celcius, dan harus mematuhi peraturan jarak sosial negara dan mengenakan masker selama mereka menginap.

Begitu mereka masuk, ada banyak hal yang bisa dinikmati di Ekuador termasuk pusat bersejarah Quito dan Cuenca dengan plaza, gereja dan biara abad ke-17.

Pencinta satwa liar akan memiliki banyak hal untuk dilihat di Kepulauan Galapagos dengan lanskap vulkanik mereka di dunia lain.

Ada sejumlah spesies yang tidak biasa yang dapat ditemukan di sana, seperti iguana dan banyak spesies yang tidak ditemukan di tempat lain di dunia.

Hutan hujan Amazon menawarkan pengalaman mengamati satwa liar yang sangat berbeda di mana para wisatawan dapat pergi ke sungai dan jalan setapak di hutan untuk mencari monyet, sloth, toucans, dan lumba-lumba sungai.

Baca juga: TRAVEL UDPATE: Ini Gorengan Favorit Presiden Jokowi saat Berkunjung ke Ambon

Baca juga: Musim Panas Ini, Thailand Bebaskan Karantina Bagi Wisatawan yang Sudah Divaksinasi

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Mulai 5 April 2021, Pemerintah Akan Perketat dan Perluas Penerapan PPKM Mikro

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Asyiknya Menikmati Keindahan Matahari Terbenam di Labuan Bajo

Baca juga: Viral di Medsos, Pemburu Tembak Mati Buaya Berusia 60 Tahun untuk Dijadikan Dompet

(TribunTravel.com/ Septi Nandiastuti)