4. Nasi tumpang
Nasi tumpang berupa nasi yang disiram dengan sambal tumpang dan ditambahkan daun kulup.
Sambal tumpang sendiri merupakan sambal khas Nganjuk yang dibuat dari tempe busuk atau tempe yang sudah difermentasikan.
Setelah itu dicampur dengan bumbu dan rempah yang kemudian dimasak.
5. Sego banting
Sego banting atau nasi banting merupakan nasi yang dicampur mi goreng dan ditambahkan kering tempe pedas, lalu dibungkus dengan daun pisang.
Sego banting mirip dengan sego kucing, namun porsinya lebih banyak dibanding sego kucing.
6. Nasi jagung sadudo
Nasi jagung sadudo merupakan kuliner khas Nganjuk yang disajikan dengan daun pisang yang dipincuk.
Dalam seporsi nasi jagung sadudo berisi nasi, sayuran, sambal kelapa, rempeyek, dan ikan asin.
7. Asem-asem kambing
Asem-asem biasanya dibuat dari daging ayam atau sapi.
Namun di Nganjuk, asem-asem dibuat dari daging kambing yang disebut asem-asem kambing.
Kuliner khas Nganjuk yang satu ini terbuat dari daging kambing yang dicampur daun kedondong dan beragam bumbu.
Baca juga: 4 Minuman yang Tren di Tengah Pandemi Covid-19, Ada Dalgona Coffee yang Sempat Viral
Baca juga: Lontong Balap Cak No dan Rekomendasi 4 Tempat Makan Lontong Balap di Surabaya
Baca juga: 7 Tempat Makan Siang Paling Populer di Surabaya, Ada Rawon Setan yang Harus Kamu Coba
Baca juga: 5 Tempat Sarapan Favorit di Bandung, Cicipi Roti Srikaya di Warung Kopi Purnama yang Legendaris
Baca juga: Resep Sandwich Daging Telur untuk Menu Sarapan, Bikinnya Cuma 5 Menit
(TribunTravel.com/Sinta Agustina)
Baca selengkapnya tentang menu buka puasa di sini.