Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rekomendasi Kuliner

4 Sate Maranggi di Purwakarta untuk Makan Malam, Cobain Sate Maranggi Haji Yetti yang Legendaris

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sate Maranggi, salah satu kuliner khas Purwakarta, Jawa Barat.

Sate Maranggi Maskar Ajib terkenal dengan cita rasanya yang gurih dan dagingnya yang empuk.

Untuk jam operasioanlnya bida kamu datangi pukul 09.00-21.00 WIB.

Sate Maranggi Maskar Ajib sangat cocok sebagai temapt makan malam besama keluraga karena memiliki tempat yang luas.

3. Sate Maranggi Anwar

Sate Maranggi Anwar termasuk tempat malam yang cukup legendaris di Purwakarta.

Sudah ada sejak 1955, Sate Maranggi Anwar ini terletak di Desa Salamulya, Kecamatan Pasawahan.

Ciri khas Sate Maranggi Anwar ini terletak pada dagingnya yang empuk serta rasanya bumbunya yang gurih dan meresap.

Selain itu Sate Maranggi Anwar juga tempatnya memiliki pemendangan alam yang indah jadi sangat cocok untuk makan dan bersantai.

Sate Maranggi Anwar sangat cocok sebagai menu makan malam karena dibuka setiap hari selama 24 jam.

4. Sate Maranggi Mang Udeng

Rekomendasi tempat makan malan di Purwakarta lainnya ada Sate Maranggi Mang Udeng yang juga tak kalah populer.

Dibuka pukul 08.00-21.00 WIB Sate Maranggi Mang Udeng ini berbeda dangan yang lain.

Dikatakan demikian karena sajian sate maranggi di sini disajikan dengan sambal yang diberi tambahan sedikit cuka tebu.

Selain itu dagingnya juga sangat empuk dan memiliki rasa gurih yang khas.

Dibanderol seharga Rp 4 ribu per tusuk, lokasinya berada di Jl Raya Plered, Kabupaten Purwakarta.

Baca juga: Rekomendasi 6 Sate Maranggi Enak di Purwakarta, Ada yang Buka Sejak 1990an

Baca juga: Selain Sate Maranggi, Kuliner Maknyus Bakso Lobster di Purwakarta Ini juga Wajib Dicoba

Baca juga: Asal-usul Sate Maranggi Khas Purwakarta, Dulunya Dibuat dari Daging Babi

Baca juga: Berburu Simping, Kue Tipis Khas Purwakarta yang Bebas Kolesterol

Baca juga: Oleh-oleh Purwakarta - Setelah dari Gunung Parang, Belanja Buah Tangan di Galeri Menong

(TribunTravel/Zainiya Abidatun Nisa')

Baca selengkapnya soal sate maranggi khas Purwakarta di sini