"Ditambah lagi harga bakso yang terbilang sangat murah, hanya senilai Rp 10 ribu per porsi," ucapnya.
Sementara pemilik bakso solo, Pak Pardi mengatakan, bahwa dirinya sudah 6 tahun lebih berdagang bakso keliling dengan cara dipikul di kawasan objek wisata Pangandaran.
Hanya, mulai ramainya baru tiga tahun ini. Biasanya, mulai berdagang di mulai dari pukul 8:00 sampai sore atau sampai sajian bakso ini habis.
"Tapi, belum sore juga biasanya habis, jadi tidak usah nunggu sampai sore apalagi malam," ucap Pardi.
Ia mengatakan, untuk omzet perharinya kurang lebih sekitar Rp 1,7 juta hingga Rp 1.8 juta, atau menghabiskan 160 hingga 170 porsi mangkok bakso.
"Kalau harganya berbeda-beda, ada yang Rp 10 ribu, Rp 13 ribu dan juga Rp 15 ribu per porsinya," ucapnya.
Namun kebanyakan pembeli, memilih porsi bakso yang seharga Rp 10 ribu. Bedanya hanya di jumlah pentolan bakso saja, kalau untuk rasa tetap sama.
"Rasa bakso yang katanya enak, mungkin karena banyak dicampur potongan tulang dan juga cerewetannya (tetelan daging sapi)," ucap Pardi.
Karena, lanjut Pardi, kebanyakan orang yang dicari yaitu rasanya, bukan hanya pentol bakso saja yang banyak dan besar.
Pardi menambahkan, tukang bakso lainnya pasti juga punya resep sendiri sendiri. Sama seperti dirinya, membuat sajian bakso dengan rasa khas sendiri.
Baca juga: Bakso Cuankie Serayu dan 6 Tempat Makan Bakso di Bandung untuk Makan Malam
Baca juga: 6 Olahan Bakso Enak, Ada Bakso Bakar hingga Bakso Mercon, Mana Favoritmu?
Baca juga: 4 Tempat Makan Bakso Krikil di Magelang untuk Buka Puasa, Sajian Bakso dengan Kuah Hangat dan Lezat
Baca juga: 5 Tempat Makan Bakso di Semarang yang Cocok untuk Menu Makan Siang
Baca juga: Viral Karena Masakannya Diunggah ke Medsos, Bakso Tumis dari Asahan Terjual 200 Porsi Per Hari
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kalau Main di Pangandaran, Jangan Lupa Cicipi Bakso Pak Pardi, Murah Meriah Enak Banget