Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Biarkan Tegak! Pramugari ini Ungkap Alasan Keamanan soal Kursi Pesawat yang Tak Boleh Direbahkan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kursi pesawat untuk penumpang yang harus tegak.

Meskipun begitu, pesawat dalam keadaan sepenuhnya bersih memang belum tentu bisa menjamin 100%.

Dilansir dari express.co.uk, seorang pramugai telah mengungkapkan beberapa kebenaran yang sangat tidak menyenangkan tentang apa yang terjadi di dalam pesawat.

Fakta tidak menyenangkan ini sebelumnya pernah diunggah dalam berbagai konten Quora oleh seorang bernama Shrey Para.

Shrey Para sendiri merupakan orang yang mengaku pernah bekerja untuk banyak maskapai penerbangan.

Dalam unggahannya Para menjawab pertanyaan: "Apa saja yang diketahui awak kabin maskapai, tetapi tidak akan memberi tahu Anda?"

Melalui situs itu kemudian ia berbagi satu fakta mencengangkan tentang selimut di maskapai penerbangan.

“Kami boleh memberikan selimut bekas dari sektor sebelumnya dan itu hanya karena perusahaan tidak menyediakan selimut dan bantal yang cukup untuk kami,” ujarnya.

Para mengatakan penumpang pesawat mungkin merasa lebih nyaman membawa selimut dan bantal sendiri untuk berjaga-jaga.

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa pesawat itu kemungkinan tidak sebersih yang diharapkan para penumpang.

"Kami tidak dapat memberi tahu Anda kapan pembersihan menyeluruh terakhir pesawat dilakukan. Mungkin butuh berminggu-minggu sebelum benar-benar dibersihkan," tulis pramugari itu.

Ia menambahkan, selama transit, hanya karpet yang disedot debunya, kemudian toilet diisi ulang dan permukaannya disentuh oleh pembersih.

Karena alasan inilah para pelancong didesak untuk tidak pernah melepas sepatu mereka untuk berjalan di sekitar pesawat.

Ia mengatakan, penumpang tidak akan pernah tahu apa yang dilewati penumpang dan akan menempel jika berjalan tanpa alas kaki.

Selain itu menurutnya lagi, penumpang juga tidak boleh terlalu memikirkan perihal makanan.

"Kami tidak akan memberi tahu Anda bahwa makanan yang baru saja Anda konsumsi sama sekali tidak sehat," ujar Para.

Halaman
1234