Cara kerja menjaga kualitas tersebut tidak pernah dia longgarkan.
"Saya malu kalau jual barang murahan, cukup harganya yang murah, kualitasnya jangan," kisahnya.
Dia mengatakan, dalam sehari bisa menghabiskan 50 kilogram beras dari pukul 06.00 WIB hingga 22.00 WIB.
"Kalau hari biasa bisa seribu mangkok sehari, namun karena pandemi berkurang cukup banyak," terang Dwi.
Sampai saat ini dia belum memiliki rencana untuk menaikan harga.
Baca juga: Mi Ayam di Karanganyar Ini Punya Sajian Unik, Ganti Mangkuk dengan Wajan
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Harga Tiket Masuk Kebun Teh Kemuning, Wisata Alam di Lereng Gunung Lawu
Baca juga: TRAVEL UPDATE: 4 Aktivitas Seru di Kebun Teh Kemuning, dari Berburu Spot Foto hingga Wisata Kuliner
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Pesona Kebun Teh Kemuning, Tempat Wisata Instagramable di Lereng Gunung Lawu
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Harga Tiket Masuk Tawangmangu Wonder Park, Lengkap dengan Jam Bukanya
(TribunTravel.com/Mym)