Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

TRIBUNTRAVEL UPDATE

TRAVEL UPDATE: Asyiknya Bernostalgia Jajanan Tempo Dulu di Pasar Ciplukan Karanganyar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Turis dari Uganda yang mengunjungi Pasar Ciplukan dan menukarkan uang dengan koin kayu di Dusun Mlilir, RW 13, Desa Gentungan, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Minggu (7/3/2021).

TRIBUNTRAVEL.COM - Karanganyar ternyata memiliki satu destinasi yang cukup unik bernama Pasar Ciplukan.

Pasar Ciplukan berlokasi di Lembah Dongde, Dusun Mlilir, Desa Gentungan, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Selama berkunjung ke Pasar Ciplukan, kamu bisa berwisata sembari bernostalgia menikmati hal-hal yang berbau zaman dahulu alias jadul.

Menurut laporam wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin, Pasar Ciplukan berdiri di bawah rerimbunan pepohonan dengan daun serta rantingnya yang lebat.

Tak heran jika suasana di Pasar Ciplukan menjadi rindang nan asri.

Aneka jajanan khas daerah bisa kamu temukan di sini, mulai dari sate kerang, kue apem, tiwul, hingga aneka ragam panganan lainnya.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Gunung Gamping Karanganyar, Lengkap dengan Rute Menuju ke Sana

Pasar Ciplukan, destinasi wisata di Karanganyar yang sajikan jajanan tempo dulu. (mojogedang.karanganyarkab.go.id)

Menurut Mulyono (45) selaku Ketua Wisata Lembah Dongde, pasar tersebut telah berdiri sejak 17 Agustus 2020.

"Pasar ini berdiri di tengah pandemi Covid-19, kami harap dengan semangat 17-an pasar ini bisa eksis di tengah keterbatasan," ungkapnya kepada TribunSolo pada Minggu (7/3/2021).

Dirinya menjelaskan penggunaan 'ciplukan' pada nama pasar sebagai bentuk pengingat bahwa buah tersebut sempat viral di era 90-an dan di awal 2000-an.

"Masa kecil anak desa zaman dulu kan sangat lekat dengan ciplukan," kenangnya.

"Dulu banyak di ladang, sekarang sudah mulai berkurang dan kami ingin mengingatnya kembali dengan menjadikannya sebagai nama pasar," kisahnya.

Selain nama pasarnya yang unik, di pasar ini para pembeli dan pedagang bertransaksi menggunakan alat tukar koin kayu yang telah disediakan pihak pengelola.

"Setiap koin kami hargai Rp 2 ribu," jelasnya.

TRAVEL UPDATE: Seporsi Cuma Rp 1.000, Warung Soto di Karanganyar Ramai Diserbu Pembeli

Menjual soto dengan harga yang sangat murah, warung soto ayam di Karanganyar banjir pelanggan.

Halaman
123