TRIBUNTRAVEL.COM - Bulan Suci Ramadan 2021 sebentar lagi akan tiba.
Biasanya umat muslim di Indoensia memiliki sejulah tradisi unik untuk menyambut kedatangan Ramadan.
Seperti satu di antaranya ada tradisi megibung dari Kabupaten Karangasem, Bali.
Karangasem merupakan satu wilayah yang berada di ujung timur Pulau Dewata, Bali.
Tradisi megibung berasal dari kata 'gibung' yang berarti saling berbagi antara satu dengan yang lainnya.
Sesuai namanya, tradisi megibun dilakukan oleh banyak orang dengan cara makan bersama dan saling bercengkrama.
Baca juga: Tradisi Unik Sambut Ramadan dari Berbagai Daerah Indonesia, Mulai Makan Besar hingga Pesta Rakyat
Sejarah Megibung
Megibung merupakan tradisi turun-temurun masyarakat Karangasem, Bali yang diperingati untuk menyambut bulan suci Ramadan.
Konon tradisi megibung ini diprakarsai pertama kali oleh Raja Karangasem yaitu I Gusti Agung Anglurah Ketut Karangasem.
Raja Karangasem tersebut mulai memperkenalkan megibung sekitar 1614 Caka atau tepatnya 1692 Masehi.
TONTON JUGA:
Tradisi megibung bermula dari Raja Karangasmem yang menang dalam perang menaklukan kerajaan-kerajaan di Sasak, Lombok.
Pada saat itu Raja Karangasem mengajak para prajuritnya untuk beristirahat dan makan bersama dengan posisi melingkar.
Tradisi makan inilah yang kemudian dikenal dengan istilah megibung hingga sekarang.
Tradisi Megibung untuk sambut Ramadan