TRIBUNTRAVEL.COM - Tegal kerap disebut-sebut sebagai Kota Kuliner karena banyaknya sentra kuliner yang mulai bermunculan di kota ini.

Tak cuma ragam makanan kekinian, ada banyak juga makanan khas Tegal yang cocok untuk  menu buka puasa.

Seperti Kupat Blengong yang memiliki cita rasa gurih nan menggugah selera.

Baca juga: Mengenal Tradisi Dugderan di Semarang, Ritual Jelang Ramadan dengan Maskot Warak Ngendok

Dirangkun TribunTravel, berikut enam kuliner enak di Tegal untuk buka puasa.

1. Kupat Blengong

Kupat Blengong sebenarnya adalah Kupat Glabeb yang dilengkapi dengan tambahan Sate Blengong.

Terbuat dari daging Blengong, sate yang memiliki ukuran relatif lebih panjang daripada sate pada umumnya ini bercita rasa gurih.

Soal tekstur, daging blengong sendiri memiliki rasa yang menyerupai daging bebek.

2. Glotak

Sate gembus sendiri sejenis oncom yang kemudian dimasak dengan berbagai macam bumbu sehingga menghasikan rasa yang gurih.

Gembus ini kemudian dimasak kembali bersama kaldu dan tambahan cabai untuk memberikan cita rasa pedas.

Suara 'glotak-glotak' pada proses memasak kuliner inilah yang kemudian membuatnya disebut sebagai Glotak.

3. Rujak Teplak

Kuliner enak di Tegal berikutnya untuk buka puasa adalah Rujak Teplak.

Diolah dari beragam sayuran yang direbus seperti kangkung, daun lemayung, daun pepaya, dan berbagai sayuran lainnya, yang menjadi ciri khas dari makanan khas Tegal ini adalah tambahan 'sambal gaul'.

Dengan keunikan rasanya ini, Rujak Teplak menjadi salah satu kuliner legendaris yang bisa ditemui di Tegal.

4. Blendung

Ada masyarakat yang menyebut blendung dengan nama Grontol atau jagung rebus yang diberi taburan parutan kelapa.

Makanan khas Tegal ini dibuat dari jagung yang direbus kemudian kemudian disajikan bersama parutan kelapa.

5. Kupat Glabed

Ditambah dengan renyahnya kerupuk, membuat kuliner Tegal ini semakin sedap disantap saat buka puasa.

6. Soto Tauco

Dengan isian daging ayam yang disuwir, irisan babat, tauge, brambang goreng, yang menjadikan kuliner khas Tegal ini berbeda adalah tambahan tauco di dalamnya.

Hal ini membuat rasa dari soto menjadi sangat khas dengan perpaduan rasa manis, asam, asin, dan aroma dari tauco.

Baca juga: Cari Kuliner Malam di Surabaya? 5 Tempat Makan Bebek Goreng ini Jangan Dilewatkan

Baca juga: Tempoyak, Kuliner dan Bumbu Khas Melayu yang Terbuat dari Fermentasi Durian

Baca juga: Berburu Kuliner Malam di Jember? Berikut Deretan Makanan yang Wajib Kamu Coba

Baca juga: Selain Ramen dan Sushi, 4 Kuliner Khas Jepang Ini Cocok dengan Lidah Orang Indonesia

Baca juga: Ada Asam Padeh hingga Teh Talua, Ini 7 Kuliner Khas Padang yang Menggugah Selera

(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)