Saat itu, Mbah Mohtar membuat Getuk Lindri dengan tampilan yang menarik dan rasanya pun enak.
2. Arti Nama Getuk Lindri
Nama getuk sendiri diambil dari suara tuk-tuk yang dihasilkan dari kegiatan menumbuk singkong hingga halus.
Sementara nama lindri diambil dari proses pembuatan Getuk Lindri, tepatnya adonan singkong digulung.
Adonan singkong diproses hingga halus, lalu keluar dari lindri dalam bentuk gulungan kecil dan memanjang.
Selain itu adonannya juga terdapat serat-serat.
Sekilas bentuknya seperti mie yang kemudian dibentuk menjadi persegi atau gulungan bulat dan dipotong sesuai selera masing-masing.
3. Filosofi Getuk Lindri
Getuk Lindri juga memiliki filosofi yang mendalam.
Menurut masyarakat Jawa, getuk lindri merupakan lambang dari kesederhanaan.
Mengingat bahan pembuatannya terbuat dari singkong yang dulu tercipta karena sebagai pengganti beras.
Selain itu, Getuk Lindri juga mengajarkan masyarakat Jawa untuk selalu bersyukur pada hal sederhana di sekitar kita dan bisa menjadi bermanfaat.
Karenanya, Getuk Lindri juga dikenal sebagai jajanan pasar.
Selain itu, ada juga penjual getuk lindri yang menggunakan gerobak dan berkeliling.
4. Keunikan Getuk Lindri