Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

4 Kuliner Legendaris di Jogja yang Hampir Punah, Pernah Coba Kethak Blondo?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Besengek di Pasar Dhoplang

Tempe dimasak santan dengan api kecil hingga tempe lunak dan beraroma bumbu yang kuat.

Biasanya besengek tempe benguk dimakan dengan geblek.

Geblek adalah makanan yang berbahan ketela atau tapioka yang tawar dan digoreng lebih dahulu sebelum disajikan.

Besengek tempe benguk banyak dibuat oleh masyarakat dari Dusun Nganggrung, Kabupaten Kulon Progo, Jogja.

Seperti diatur, biasanya hanya ada satu penjual besengek tempe benguk di pasar-pasar tradisional di Jogja.

Pada umumnya, merek berjualan 2 hari sekali karena perendaman tempe benguk dilakukan selama dua hari. (*)

Baca juga: Es Pisang Ijo, Kuliner Legendaris Khas Makassar yang Sering Dicari saat Ramadan

Baca juga: 7 Kuliner Legendaris di Bandung, Ada Braga Permai Sudah Ada Sejak 1923

Baca juga: Oseng Mercon Bu Narti dan 4 Kuliner Legendaris di Jogja yang Cocok untuk Menu Makan Malam

Baca juga: Sate Kenul, Kuliner Legendaris Khas Nganjuk yang Sering Diburu Wisatawan Saat Ramadan

Baca juga: 7 Kuliner Legendaris di Sekitar Malioboro Jogja untuk Sarapan, Gudeg Yu Djum hingga Soto Ayam 61

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Kuliner Yogyakarta yang Hampir Punah, Kethak Blondo hingga Besengek Tempe Benguk