Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mencicipi Pisang Kapik, Olahan Pisang Bakar Khas Minang yang Banyak Ditemukan di Bukittinggi

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pisang kapik khas Bukittinggi.

Saat liburan atau akhir pekan, bahkan lebih banyak lagi, tergantung ramainya pengunjung ke Jam Gadang.

Sampai sejauh ini lanjutnya Zulsafni dirinya menjual pisang kapik semenjak 40 tahun yang lalu.

"Awalnya di dalam Pasar Ateh, setahun belakang pindah dekat Masjid Raya Bukittinggi ini," ungkapnya saat ditemui TribunPadang.com, Jumat (11/12/2020).

Dia merinci untuk harga pisang kapik bervariasi, tergantung kecil atau besar ukurannya.

"Dijual Rp 8.000 satu buah, kalau yang lebih kecil seharga Rp 7.000 per buah. Dan, bagi yang membeli dalam jumlah banyak, maka harganya bisa dikurangi," tambahnya.

Baca juga: Oseng Mercon Bu Narti dan 4 Kuliner Legendaris di Jogja yang Cocok untuk Menu Makan Malam

Baca juga: Cicipi Segarnya Es Pala Pak Ujang yang Legendaris di Bogor, Sudah Ada Sejak 1950-an

Baca juga: 5 Cara Simpan Telur yang Benar Agar Tahan Lama, Jangan Diletakkan di Pintu Kulkas

Baca juga: 7 Warung Tengkleng Enak di Solo, Jangan Lewatkan Tengkleng Rica yang Menggugah Selerea

Baca juga: 5 Menu Buka Puasa Enak yang Disukai Anak, Ada Ayam Popcorn ala Taiwan hingga Nasi Goreng Hong Kong

Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Berwisata ke Bukittinggi Cicipi Pisang Kapik, Cita Rasa Olahan Pisang Bakar Khas Minangkabau.