1. Campur semua bahan biang dan aduk rata. Rebus larutan sambil terus diaduk-aduk hingga mendidih dan mengental seperti lem. Matikan api dan biarkan hangat.
2. Masukkan tepung tapioka sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan bisa dipulung. Lalu beri pewarna makanan dan uleni lagi hingga merata.
3. Pulung adonan jadi setebal jari telunjuk. Setelah itu rebus hingga mengapung. Jika sudah matang, segera angkat dan tiriskan airnya.
4. Rebus gula merah bersama air dan pandan sampai mengental dan meletup-letup.
5. Gulingkan cenil ke kelapa parut, lalu siram saus gula merah secukupnya.
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Mengenal Saur Sesangi, Tradisi Unik Peziarah di Makam Loang Baloq
Baca juga: Mencicipi Seafood 99, Kuliner Malam Legendaris di Jakarta yang Sudah Eksis Sejak 1972
Baca juga: Mencicipi Pos Ketan Legenda 1967, Kuliner Legendaris Khas Kota Batu Jawa Timur
Baca juga: Menikmati Kelezatan Rabeg, Kuliner Khas Sultan Banten yang Melegenda
Baca juga: Mengenal Es Brasil Asli Purwokerto, Es Krim Jadul yang Manisnya Bikin Nagih
(TribunTravel.com/ Septi Nandiastuti)
Baca tanpa iklan