Dandangan sendiri bermula dari masyarakat yang menanti pengumuman awal dimulainya waktu puasa dengan berkumpul di Masjid dan Menara Kudus yang ditandai dengan suara tabuhan beduk.
Bunyi beduk “dang, dang, dang” itu lah yang kemudian disebut sebagai dandangan.
Seiring berjalannya waktu, keramaian ini menjadi momentum yang dimanfaatkan oleh para pedagang untuk menggelar lapaknya.
Sehingga, kini keramaian tersebut dikenal oleh masyarakat sebagai pasar malam yang ada setiap menjelang Ramadan.
5. Nyadran
Tradisi Nyadran atau tradisi sadranan merupakan tradisi yang banyak dilakukan di daerah Jawa, utamanya Jawa Tengah.
Nyadran berasal dari bahasa Sanskerta, yakni sraddha yang berarti keyakinan.
Tradisi ini dilakukan dengan cara mendatangi makam orang-orang yang sudah meninggal, membersihkan makam sembari membawa bunga tabur.
Puncak tradisi nyadran yakni kenduri atau selamatan di makam leluhur.
Beberapa daerah di Jawa seperti di Ungaran, Nyadran dilakukan juga sebagai ajang berkumpulnya warga untuk menjalin silaturahmi.
Baca juga: 8 Kudapan Manis Berbahan Dasar Jagung untuk Takjil Buka Puasa
Baca juga: Nasi Tutug Oncom hingga Batagor, Ini 10 Kuliner Khas Bandung untuk Buka Puasa di Bulan Ramadan
Baca juga: Selama Bulan Ramadan, Ini 5 Menu Favorit Orang Indonesia di McDonalds
Baca juga: Lalampa, Kudapan Khas Ternate yang Laris Diburu saat Bulan Ramadan
Baca juga: Astronaut Asal Arab Saudi Ini Ceritakan Pengalamannya Puasa Ramadan di Ruang Angkasa