Tapi kemudian diganti namanya menjadi Mayura, karena kala itu banyak ular di kawasan taman ini.
Untuk mengusir ular, didatangkanlah burung Merak dari Palembang untuk memangsanya.
Sejak itulah Taman Kalepug berganti nama menjadi Mayura.
Kini yang tersisa hanyalah relief-relief burung Merak yang semakin menyakinkan bahwa legenda tentang ular dan burung Merak memang ada.
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Diminta Pakai Masker, Turis di Bali Ini Malah Marah dan Tantang Polisi
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Robot Penjelajah Perseverance Milik NASA Berhasil Mendarat di Planet Mars
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Sempat Jadi Penginapan Favorit Turis Asing, Begini Kondisi Wisma Delima Sekarang
Baca juga: TRAVEL UPDATE - Coffee Toffee, Tempat Nongkrong Asyik Bergaya Industrial di Bogor
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Liburan Akhir Pekan ke Museum Jawi Sukoharjo, Punya Ratusan Koleksi Barang Kuno
(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)
Baca tanpa iklan