Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

TRIBUNTRAVEL UPDATE

TRAVEL UPDATE: Kopi Santen, Minuman Khas Blora yang Cocok Dinikmati saat Musim Hujan

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kopi Santen, minuman khas Blora yang unik.

Usut punya usut, kebiasaan di Blora adalah sate disajikan dalam piring penuh.

Jika di Jakarta atau kota-kota lain pada umumnya, sate biasanya diberikan dalam porsi berisi 10 tusuk sate.

Namun di Blora, pelanggan diberikan sepiring penuh berisi sate.

Lalu pelanggan bisa menikmati sate tersebut secara eceran.

Tusuk sate di rumah makan di Blora(Kompas.com/Ni Luh Made Pertiwi F.)

Oleh karena itulah, tusuk sate tidak boleh dibuang.

Tusuk sate ini menjadi bukti berapa banyak jumlah sate yang sudah dimakan.

Agar tidak menyusahkan saat menghitung jumlah sate yang sudah dimakan, warga biasanya menyusun tusuk sate per 10 tusuk. Lalu menyusunnya dengan rapi agar mudah dihitung.

Walau begitu, kamu tidak perlu makan sate kelipatan sepuluh.

Karena pada akhirnya, pelanggan bebas makan satuan dan akan dihitung per tusuk, bukan per porsi.

Ini hanya salah satu keunikan dari sate khas Blora.

Penasaran keunikan apalagi dari hidangan ini?

Saatnya agendakan kunjungan ke Blora untuk berwisata kuliner.

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Indahnya Ribuan Bunga di Agro Rumpun Ijo, Cocok Buat Rekomendasi Liburan Akhir Pekan

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Pondok Manggarai, Kawasan Kumuh di Padang yang Disulap Jadi Ruang Terbuka Hijau

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Cicipi Bebalung Kelebet, Sop Tulang Iga Khas Lombok yang Bercita Rasa Pedas

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Jelajahi Makam Tentara Nazi di Bogor, Letaknya Berada di Kaki Gunung Pangrango

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Bendung Gerak Serayu, Bendungan Terbesar di Indonesia yang Dibangun Tahun 1993

(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)