Namun, peradangan kronis dapat merusak sel dan jaringan, serta meningkatkan risiko beberapa kondisi kesehatan, termasuk diabetes tipe 2, artritis, dan kanker tertentu.
Cokelat hitam mengandung senyawa dengan sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh.
4. Resistensi insulin dan fungsi otak
Resistensi insulin terjadi saat sel-sel tubuh berhenti merespons hormon insulin.
Ini dapat menyebabkan kadar glukosa darah tinggi yang tidak normal, menimbulkan pradiabetes dan diabetes tipe 2.
Sementara itu, mengonsumsi cokelat hitam dapat meningkatkan fungsi otak dan membantu mencegah neurodegeneratif, seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson.
Melansir Healthline, kakao dapat secara signifikan meningkatkan fungsi kognitif pada lansia dengan gangguan mental.
Dibatasi
Meskipun terdapat manfaat kesehatan dari cokelat hitam, kandungan flavanol pada produk cokelat hitam berbeda-beda.
Flavanol pada coklat dipengaruhi oleh metode pengolahan yang dilakukan produsen.
Meskipun cokelat hitam mengandung antioksidan dan mineral yang bermanfaat, biasanya juga tinggi gula dan lemak, menjadikannya makanan padat kalori.
Cokelat hitam mengandung lemak dalam bentuk cocoa butter, yang sebagian besar terdiri dari lemak jenuh yang tidak sehat.
Oleh karena itu, dalam pengonsumsiannya tetap harus dibatasi untuk menghindari terlalu banyak kalori, lemak, dan gula.
Baca juga: Viral di TikTok, Video Fenomena Warna-warni di Langit Disebut Pelangi Api, Apa Itu?
Baca juga: Resep Martabak Manis, Camilan Alternatif Cocok Dinikmati Saat Valentine
Baca juga: 6 Spot Instagramable di Flora Wisata San Terra Malang Buat Rayakan Valentine Bersama Pasangan
Baca juga: Selain Cokelat, Berikut 7 Makanan yang Bisa Diberikan Pasangan di Hari Valentine
Baca juga: 7 Kado Valentine yang Cocok Buat Pasangan LDR, dari Cokelat hingga Tiket Liburan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Manfaat Kesehatan Cokelat Hitam, Apa Saja?"
Baca tanpa iklan