Untuk bisa masuk ke lokasi kebun, pengendara dikenakan biaya masuk Rp 10 rinbu untuk roda empat, dan Rp 5 ribu untuk roda dua.
Warga punya pilihan untuk bewisata foto di sana.
Bagi yang ingin memiliki latar selain hamparan kebun teh, seperti tulisan Bah Butong, replika boneka teletubbies, aneka bunga buatan, serta mengenakan peralatan memetik teh seperti topi dan bakul, setiap orang akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 5 ribu.
Bagi pengunjung yang tertarik ke Kebun Teh Bah Butong ini, apabila berangkat dari pusat Kota Medan akan melakukan perjalanan darat selama empat jam dengan jarak tempu sekitar 154 kilometer.
Bagi pengunjung yang merasakan kesulitan menemukan lokasi, tak perlu khawatir karena sudah tersedia di Google Maps. (CR23/tribun-medan.com/tribunmedan.id)
Baca juga: 5 Kebun Teh di Jawa Timur untuk Liburan Akhir Pekan, Kebun Teh Jamus Tawarkan Pesona Keindahan Alam
Baca juga: Pesona Kayu Aro, Kebun Teh Terbaik Kedua di Dunia yang Ada di Kaki Gunung Kerinci
Baca juga: Menikmati Indahnya Kebun Teh Cikuya, Wisata di Lebak yang Tersembunyi di TN Gunung Halimun Salak
Baca juga: 6 Wisata Alam di Tasikmalaya dengan Pemandangan Memukau, dari Curug, Kebun Teh hingga Pantai
Baca juga: 5 Wisata Berkuda di Bogor Buat Liburan Akhir Pekan, di Gunung Mas Bisa Sambil Nikmati Kebun Teh
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul "Kebun Teh Bah Butong, Dibangun Sejak Tahun 1917 dan Tehnya Terkenal Sampai Eropa".