Dinamakan pawon karena goa ini membentuk seperti dapur yang dalam bahasa Jawa disebut pawon.
Berkunjung ke Antrukan Pawon kamu akan melihat pemandangan super eksotis goa yang diguyur oleh air yang membentuk seperti tirai.
Antrukan Pawon terletak di Pucangalit, Gucialit, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Berkunjung ke Antrukan Pawon tidak dipungut biaya sama sekali, alias gratis.
6. Goa Tetes
Di Lumajang juga kamu bisa menemukan Goa Tetes yang merupakan perpaduan dari goa karst dengan air terjun yang konon sumber airnya tidak pernah kering.
Goa Tetes terletak tersembunyi karena berada di balik air terjun.
Dengan bentuknya yang unik dan tidak biasa ini, Goa Tetes menjadi satu tempat wisata para traveler.
Goa Tetes terletak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Berkunjung ke Goa Tetes kamu akan dikenai tiket masuk yang murah, yakni Rp 5 ribu per orangnya.
7. Air Terjun Manggisan
Air Terjun Manggisan terletak di Desa Kandangan, Senduro, Lumajang.
Dinamai Manggisan karena dulunya di sekitar air terjun ini banyak ditumbuhi oleh pohon manggis, namun pohon manggis tersebut tumbang karena aliran sungai yang yang sangat deras.
Pada musim penghujan, Air Terjun Manggisan mempunyai debit air yang sangat cukup besar, sehingga kamu perlu berhati-hati. (TribunTravel.com)
Baca juga: Wisata Trekking Air Terjun Batang Raso di Kabupaten Solok, 45 Menit Menyusuri Hutan dan Sungai
Baca juga: Citra Satelit Ungkap 28 Triliun Ton Es Mencair Sejak 1994, Apa yang Akan Terjadi di Masa Depan?
Baca juga: 7 Kuliner Khas Lombok yang Terkenal Enak, Ada Ayam Taliwang hingga Nasi Balap Puyung
Baca juga: Cerita di Balik Pasar Bubrah Gunung Merapi, Disebut Kerajaan Gaib hingga Mitos Lempar Koin ke Tanah
Baca juga: Tak Mau Bayar Kelebihan Bagasi, Pria Ini Nekat Habiskan 30 Kg Jeruk Kurang dari 30 Menit