Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Citra Satelit Ungkap 28 Triliun Ton Es Mencair Sejak 1994, Apa yang Akan Terjadi di Masa Depan?

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rekahan lapisan es di Antartika

TRIBUNTRAVEL.COM - Laju perubahan iklim di Bumi telah membuat sebagian es mencair, baik itu di belahan utara maupun selatan.

Citra Satelit bahkan telah mengungkap lebih dari 28 triliun ton es telah mencair sejak 1994.

Triliunan ton es telah mencair di Greenland, Antartika, Artik dan Samudera Selatan.

Selain itu lapisan es setebal 100 meter juga telah mencair.

Baca juga: Lapisan Es Antartika Mencair, Bangkai Penguin Berusia 800 Tahun Ditemukan Utuh

Melansir Science Alert, Senin (1/2/2021), lapisan es laut Artik dan Antartika setengahnnya telah mencair menjadi air.

"Lapisan es sekarang mengikuti skenario terburuk pemanasan iklim yang ditetapkan oleh Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim," kata Thomas Slater yang mempelajari altimetri tanah dan es di Universitas Leeds.

"Kenaikan permukaan laut dalam skala ini akan berdampak sangat serius pada masyarakat pesisir abad ini."

Ilustrasi potret Antartika, Rabu (9/9/2020). (Pixabay/Edu_Ruiz)

Persis seperti itulah yang telah diperingatkan para ilmuwan kepada kita selama beberapa dekade, dan kenyataan akhirnya ada pada kita tanpa tanda-tanda melambat.

Selama periode penelitian selama 23 tahun, para peneliti melihat hampir 60 persen peningkatan laju kehilangan es global.

Baru tahun lalu, lapisan es yang mengapung di Samudra Arktik mencapai titik terendah sejak 1979 ketika perekaman satelit dimulai, dan Antartika mengalami peristiwa pencairan yang tidak seperti yang pernah dilihat para ahli sebelumnya.

Hilangnya es di bumi jelas semakin cepat dan dengan hasil yang mengerikan. Karena suhu atmosfer terus meningkat dan suhu laut mengikuti, es laut yang mencair dan gletser gunung di seluruh dunia menyerah pada perubahan iklim.

Pengamatan satelit mengungkapkan gletser adalah beberapa yang paling terpukul oleh perubahan iklim, terutama di Greenland, Alaska, dan Andes selatan.

Terlepas dari kenyataan bahwa gletser hanya membentuk 1 persen dari total volume es Bumi, para peneliti menemukan bahwa gletser menyumbang hampir seperempat dari seluruh hilangnya es global.

Total Es yang Mencair

Antara 1994 dan 2017, pengamatan satelit mengungkapkan 6,1 triliun ton es mencair dari gletser gunung, 3,8 triliun ton hilang dari lapisan es Greenland, dan 2,5 triliun ton menghilang dari lapisan es Antartika.

Halaman
123