Lebih sedikit penumpang dalam penerbangan
Adanya peraturan perjalanan yang berlaku di Australia saat ini membuat maskapai penerbangan seperti Emirates, dan maskapai penerbangan lain, hanya dapat menjual kursi dalam jumlah terbatas pada penerbangan ke negara tersebut.
Emirates diketahui mengoperasikan rute Australia melalui jet Boeing C yang memiliki kapasitas untuk mengangkut sekira 360 penumpang.
"Pandemi telah membuat penerbangan internasional sangat menantang, dan pembatasan dinamis serta persyaratan yang diterapkan oleh otoritas negara bagian yang berbeda di Australia telah menambah kerumitan dan beban pada operasi kami," kata juru bicara Emirates.
"Hal ini membuat kami menghentikan sementara layanan penumpang kami berhubungan dengan berbagai pemangku kepentingan terkait protokol awak dan detail operasional lainnya," tambahnya.
Juru bicara tersebut menambahkan bahwa Emirates telah membuat keputusan untuk melanjutkan layanan dengan penyesuaian pada operasional, sehingga dapat terus melayani para pelanggan.
Penerbangan tetap tidak tersedia untuk dipesan di situs web Emirates, tetapi ini diharapkan akan segera diperbarui.
Pembatasan baru yang lebih ketat pada kedatangan internasional di Australia mulai berlaku minggu lalu.
Batas mingguan dipotong dari yang sebelumnya 7.500 kedatangan, menjadi kurang dari 5.000 untuk empat minggu berikutnya.
Awak kabin dan pilot berada dalam gelembung
Kru Emirates dan pilot yang mengoperasikan penerbangan ke Australia berada dalam gelembung selama 48 jam sebelum penerbangan mereka, hingga mereka kembali ke Dubai.
Tes PCR yang wajib dilakukan 48 jam sebelum penerbangan, kini sedang dilakukan untuk para staf Emirates di rumah mereka.
Mereka yang akan melapor untuk penerbangan kemudian harus melakukan karantina sendiri di rumah sampai mereka berangkat ke bandara.
Di Australia, staf Emirates harus mengikuti tes lain pada saat kedatangan, dan tetap di hotel mereka sampai mereka kembali ke Dubai.
Emirates memuji stafnya karena membantu maskapai penerbangan untuk segera memulai kembali layanan penumpang ke Australia.