- EK40 ke Dubai dari Birmingham
- EK28 ke Dubai dari Glasgow
Sementara itu, Etihad Airways hanya menyatakan, “Mulai pukul 1 siang (GMT) pada 29 Januari 2021, semua penerbangan ke Inggris akan ditangguhkan.”
Departemen Transportasi Inggris mengatakan bahwa "Keputusan untuk melarang perjalanan dari tujuan ini sejalan dengan penemuan varian virus korona baru, yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan, yang mungkin telah menyebar ke negara lain, termasuk UEA, Burundi dan Rwanda."
Aturan terbaru di Inggris tersebut menyusul larangan penerbangan ke Inggris dari Afrika Selatan dan negara tetangga awal bulan ini, bersamaan dengan penambahan tujuan lain ke "daftar merah", termasuk beberapa negara Amerika Selatan dan Tengah, serta Portugal dan Cape Verde.
Emirates Lanjutkan Penerbangan dari Dubai ke Australia dengan Pembatasan Penumpang
Maskapai penerbangan Emirates memulai kembali penerbangan ke kota-kota di Australia mulai Senin (25/1/2021).
Maskapai yang berbasis di Dubai tersebut akan melanjutkan layanan ke Sydney, Melbourne dan Brisbane.
Kendati demikian, ada pengurangan jumlah penumpang internasional yang diizinkan terbang ke Australia.
"Emirates akan melanjutkan penerbangan penumpang ke Sydney mulai 25 Januari, ke Melbourne mulai 26 Januari, dan ke Brisbane mulai 28 Januari," kata seorang juru bicara maskapai penerbangan.
"Emirates sangat ingin melayani banyak warga Australia yang menunggu untuk pulang, dan kami berharap kondisi komersial dan operasional memungkinkan kami untuk terus melakukannya," tambahnya.
Melansir laman The National, Emirates sebelumnya telah membatalkan penerbangan ke tiga kota besar di Australia karena alasan operasional.
Namun, maskapi tersebut terus melayani penerbangan ke Perth.
Pihak Emirates mengatakan kepada The National bahwa mereka menyesali ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada para pelancong karena keputusan tersebut.
Selain itu, Emirates juga akan tetap berkomitmen untuk menerbangkan warga Australia kemanapun mereka ingin pergi.