Selain itu, timbunan yang ditemukan juga menyimpan koin Ceko, Denmark, Hongaria, dan Jerman, termasuk koin dinar Raja Jerman Henry III.
"Koin paling langka adalah dinar yang menampilkan Sieciech yang merupakan seorang negarawan Polandia berpangkat tinggi yang melayani Wladsyslaw I Herman, Adipati Polandia dari tahun 1079 hingga 1102", kata Kedzierski.
"Sensasi terbesar dari timbunan itu adalah empat cincin emas, termasuk cincin dengan tulisan Cyrillic tentang wanita bernama Maria", imbuhnya.
Tidak seperti pernak-pernik perak, perhiasan emas ini sangat langka di Polandia selama Abad Pertengahan awal.
"Harta karun itu mungkin milik Zbigniew, Adipati Polandia, dan cincin yang memakai tulisan Cyrillic bisa jadi merupakan hadiah dari neneknya", Imbuhnya dalam pesan email.
Setelah timbunan itu digali, para peneliti akan melakukan analisis dan menentukan tanggal kepingan emas dan perak serta kantong linen dan bejana keramik yang digunakan untuk menyimpan harta karun tersebut.
Penemuan timbunan kedua di Sluszkow, Polandia ini menunjukkan bahwa desa tersebut memiliki peran lebih penting dalam sejarah daripada temuan sebelumnya.
Baca juga: Pengamat Burung Ini Temukan Koin Kuno Senilai Lebih dari Rp 1,5 Miliar
Baca juga: Kisah di Balik Pemburu Harta Karun yang Dipenjara karena Tak Mau Ungkap Keberadaan 500 Koin Emas
Baca juga: Lockdown di Inggris, Temuan Koin Emas dan Harta Karun Semakin Meningkat
Baca juga: Liburan Akhir Pekan ke Museum Uang, Bisa Lihat Koin Kerajaan dan ORIDA
Baca juga: Arkeolog Temukan Celengan Kuno Berisi Koin Emas yang Berusia 1.050 Tahun
(TribunTravel.com/ Septi Nandiastuti)