Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Arkeolog Temukan Celengan Kuno Berisi Koin Emas yang Berusia 1.050 Tahun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi koin emas, Kamis (12/11/2020).

TRIBUNTRAVEL.COM - Para arkeolog baru-baru ini mendapatkan temuan mengejutkan.

Arkeolog menemukan sebuah kendi yang diduga adalah celengan kuno.

Celengan kuno tersebut berisi empat koin emas di dalamnya.

Diprakirakan celengan kuno itu berusia 1.050 tahun.

Celengan kuno berisi koin emas itu ditemukan oleh para arkeolog di kawasan Jerusalem's Jewish Quarter bulan lalu ketika sedang mensurvei sebuah situs yang akan dibangun.

Situs ini berbasis di Western Wall Plaza, alun-alun bersejarah di Kota Tua Yerusalem.

Baca juga: Viral di Medsos, Arkeolog Temukan Tempat Tinggal Budak Berusia 300 Tahun

Celengan kuno berisi empat koin emas (Dafna Gazit / Israel Antiquities Authority via Dailystar)

Inspektur Israel Antiquities Authority (IAA) Yevgenia Kapil menemukan celengan kuno itu terbuat dari tanah liat.

Dilaporkan dalam Dailystar, ukurannya tidak lebih besar dari cangkir kopi.

Beberapa minggu kemudian, seorang arkeolog IAA, David Gellman, terkejut saat segenggam koin keluar dengan kotoran saat dia memindahkannya di tangannya.

Direktur penggali mengatakan, "Ini adalah pertama kalinya dalam karir saya sebagai seorang arkeolog bahwa saya telah menemukan emas, dan itu sangat menarik".

Koin emas itulah yang memudahkan untuk menentukan usia harta karun, lapor LiveScience.

Mereka semua berasal dari tahun antara 940 dan 970, menurut IAA.

Era di tahun tersebut merupakan satu terjadinya perubahan politik besar, ketika Dinasti Syiah Fatimiyah menaklukan Mesir, Suriah, dan Israel yang semua itu sebelumnya berada di bawah kekuasaan dinasti Sunni Abbasiyah.

Dua koin emas itu dicetak selama pemerintahan Khalifah Sunni al-Muti 'antara tahun 956 dan 961.

Sedangkan dua lainnya dicetak pada masa pemerintahan penguasa Syiah al Mu'izz dan penggantinya, al-'Aziz, antara tahun 953 dan 996.

Halaman
12