Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Liburan Akhir Pekan

Liburan Akhir Pekan ke Museum Uang, Bisa Lihat Koin Kerajaan dan ORIDA

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Koin Islamic era khalifah Abbasiah dan Umayyah di Museum Uang Sumatera, Jumat (20/11/2020).

TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan akhir pekan ke pantai maupun taman safari memang terlihat biasa saja.

Bagaimana kalau kamu mencoba mencari pengalaman seru lain seperti berlibur ke museum?

Nah kali ini ada rekomendasi yang bisa dikunjungi yaitu Museum Uang di Sumatera.

Museum Uang pertama dan satu-satunya di Pulau Sumatera ini dapat kamu jumpai di Gedung Juang 45 Kota Medan, Jalan Pemuda, Sumatera Utara.

Menurut Ikhsan Siregar yang bekerja sebagai Guide di Museum Uang Sumatera, Museum ini didirikan oleh pihak swasta yang bernama Saparudin Barus yang berprofesi sebagai militer angkatan udara.

"Bapak itu sebagai kolektor. Kolektor uang, sekalian kolektor jual beli juga. Dia kan tugasnya pindah-pindah. Jadi setiap daerah dia kumpulin uang misalnya dari Palembang, Medan," ucap Ikhsan, Kamis (19/11/2020).

Baca juga: Ada Museum Luar Angkasa di Dalam Gereja Tua Berusia 130 Tahun, Simak Sejarah di Baliknya

Museum Uang Sumatera yang berada di Gedung Juang 45 Kota Medan, Jumat (20/11/2020). (TRIBUN MEDAN/M ANIL)

Dengan jangka waktu yang begitu lama, Saparudin Barus mengumpulkan uang-uang kuno yang sekarang dapat kita lihat di Museum Uang yang berada di Kota Medan ini.

"Di dunia Numismatik ini, dia sudah berkecimpung sangat lama," ucap Ikhsan.

Numismatik ialah segala sesuatu mempelajari tentang uang dari mulai uang koin, kertas, beserta dengan sejarah uang-uang tersebut.

Pantauan wartawan TribunMedan, terdapat banyak sekali jenis uang lama atau kuno di Gedung Juang 45 yang berlantai dua ini.

Ikhsan juga menuturkan masih banyak orang yang datang ke Museum Uang belum mengetahui uang kuno yang pernah ada di Sumatera.

Uang kertas dan uang koin yang ada di museum ini berasal dari beberapa daerah.

TONTON JUGA:

"Di ruangan ini ada ruangan, ruangan uang kertas dan ruangan uang koin. Uang kertas itu berasal dari zaman kolonial Belanda, kolonial Jepang, setelah itu ada uang revolusi, ada juga uang PRRI, Orida, dan uang Ori," ungkap Ikhsan Siregar.

Fasilitas yang terdapat di Museum Uang Sumatera adalah perpustakaan, ruang inspirasi, pojok diskusi, aula, dan kedai souvenir.

Halaman
12