4. Yakini bahwa dirimu aman
Ketika terjadi turbulensi, banyak orang mulai memikirkan hal-hal buruk.
Untuk mengola kecemasan yang mungkin muncul ketika turbulensi, pelajari tentang pesawat terbang dan bagaimana pesawat dirancang untuk menangani turbulensi.
Fakuslah mengelola kecemasanmu daripada memikirkan kapan berakhirnya turbulensi.
Yakin bahwa diri kamu akan aman melakukan perjalanan menggunakan pesawat terbang.
5. Hanya minum air putih
Menurut Dr. Robert Quigley dari MedAir, kafein dan alkohol bisa membuat kita dehidrasi dan memicu kecemasan.
Kabin pesawat pun memiliki udara yang kering, sehingga pastikan kamu tetap minum air putih saja serta menghindari minuman dengan kafein dan alkohol.
6. Perhatikan panduan keselamatan
Meskipun kamu sudah pernah naik pesawat sebelumnya dan sudah pernah melihat panduan keselamatan yang diperagakan pramugari, pastikan kamu tetap memerhatikannya pada setiap penerbangan.
Hal itu akan membantu mengelola kecemasan yang mungkin terjadi, sekaligus mengingatkan diri kita bahwa ada perencanaan darurat jika terjadi sesuatu.
7. Mendengarkan musik
Menurut American Psychological Association, musik bisa membantu seseorang untuk rileks.
Jadi, ketika segala cara gagal membuatmu tenang ketika terbang, cara ini mungkin bisa kamu coba.
Setidaknya, kamu menyiapkan musik yang bisa menemanimu sepanjang durasi perjalanan.
Baca tanpa iklan