TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah kota kecil di pulau Sardinia Italia, Nuoro adalah tempat asal pasta paling langka di dunia.

Hidangan rumit buatan tangan ini hanya bisa dibuat oleh segelintir orang saja.

Dikenal sebagai su filindeu (dalam dialek Sardo Sardinia), atau Fili di Dio (dalam bahasa Italia) yang artinya Benang Dewa.

Pasta tradisional ini telah dikaitkan dengan La Festa di San Francesco, sebuah ritual keagamaan kuno yang dirayakan setiap tahun pada bulan Mei .

Selama dua ratus yang lalu, satu-satunya cara agar bisa makan benang pasta  dewa adalah dengan menyelesaikan ziarah sepanjang 33 Kilometer dengan berjalan kaki atau menunggang kuda dari Nuoro ke desa Lula.

Hidangan suci ini pun berada dalam bahaya kepunahan.

Hanya tiga wanita di dunia yang tahu cara membuatnya.

Mereka berusaha menyelamatkannya dengan membuatnya lebih mudah diakses.

Paola Abraini, mempelajari keterampilan membuat benang pasta dewa dari ibunya, yang juga mempelajarinya dari ibunya, dan seterusnya selama beberapa generasi.

Namun, hanya satu dari dua putrinya yang mengetahui teknik dasar membuat benang pasta dewa.

Butuh kesabaran dan semangat bagi wanita berusia 67 tahun ini untuk menjalankan dan menjaga tradisi keluarga.

Satu dari dua wanita lain yang berhasil mempelajari ilmu membuat pasta ini adalah keponakan Abraini dan saudara iparnya.

Abraini tidak memiliki anak perempuan untuk diserahi rahasianya, jadi su filindeu berada dalam ancaman punah.

Dalam beberapa tahun terakhir, Paola Abraini mulai putus asa.

Hingga akhirnya dia pergi ke pihak berwenang setempat dan minta bantuan untuk mendirikan sekolah bagi gadis-gadis yang ingin menjadi pembuat su filindeu.