Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi, di Balik Kisah Mistisnya Ada Keindahan Alam yang Luar Biasa

Penulis: ronnaqrtayn
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Taman Nasional Alas Purwo di Banyuwangi yang terkenal angker dan mistis ternyata memiliki keindahan alam yang luar biasa di baliknya.

Pada waktu-waktu tertentu, wisatawan juga bisa melihat berbagai jenis burung migran yang kebetulan sedang berada di Pantai Cungur.

Keberadaan burung-burung di pantai ini sering mengundang peneliti dan fotografer untuk mengabadikannya.

7. Pantai Trianggulasi

Pantai Trianggulasi adalah pantai berpasir putih nan cantik serta memiliki air laut yang sangat jernih.

Suasananya yang begitu sepi menjadikan pantai ini seperti tak berada di Indonesia.

8. Pantai Teluk Biru

Pantai Teluk Biru adalah salah satu tempat terbaik bagi kamu yang hobi snorkeling dan diving.

Kamu bisa melihat berbagai kehidupan lautan, seperti terumbu karang, ganggang, dan aneka ikan yang masih sangat asli dan dilindungi di sini.

9. Pantai Pancur

Pantai Pancur merupakan pantai berpasir putih lain yang berada di kawasan TN Alas Purwo.

Nama pantai ini diambil berdasarkan keberadaan sebuah sungai yang airnya mengalir ke pantai yang membentuk sebuah pancuran.

Wisatawan juga bisa berkemah di area camping ground yang tersedia di sekitar pantai.

Sekitar dua kilometer dari sana, terdapat Gua yang cukup sakral, yakni Gua Istana dan Sendang Srengege.

Pantai ini punya fasilitas yang lengkap, termasuk musala, tempat parkir, dan warung makan.

Taman Nasional Alas Purwo (indonesia.travel)

10. Makam Gandrung

Dilansir dari situs resmi TN Alas Purwo, makam ini merupakan obyek wisata pertama yang bisa dijangkau di area Tanjung Sembulungan.

Lokasinya berada sekitar dua kilometer dari Pelabuhan Muncar ke arah tenggara.

Pantai di Makam Gandrung ini berpasir putih bercampur koral sepanjang 100 meter dengan laut yang relatif tenang.

Di sini, terdapat dua makam tempat peristirahatan penari gandrung yang terkenal dari Banyuwangi.

Biasanya, masyarakat Muncar dan sekitarnya yang mayoritas nelayan akan mengirim doa (selamatan) untuk mendapatkan berkah agar hasil tangkapan ikannya melimpah.

Setiap tanggal 15 Muharram, di Makam Gandrung ini dilakukan upacara tradisional “Petik Laut”.

Acara tersebut diadakan oleh para nelayan Muncar sebagai ucapan rasa syukur kepada Tuhan atas rezeki yang dilimpahkan.

Selain itu, ada pula acara Gitik, yakni pelepasan sesaji ke laut dilanjutkan ziarah ke makam Gandrung yang diikuti oleh para nelayan dan dimeriahkan oleh penari gandrung.

11. Wisata Gua Kawasan

TN Alas Purwo memiliki banyak gua yang telah teridentifikasi sebanyak 44 gua.

Beberapa di antaranya adalah Gua Istana, Gua Mayangkoro, Gua Padepokan, Gua Basori, Gua Songgo Langit, dan Gua Jepang.

Gua-gua tersebut dipakai sebagai tempat kegiatan ritual (semedi) dan tempat habitat kelelawar serta ular.

Selain itu, ada pula satu gua peninggalan bangsa Jepang saat penjajahan, yakni Gua Jepang.

Di sana terdapat beragam alat yang digunakan dalam perang, seperti meriam.

Sementara, di kawasan Gua Istana terdapat sumber air bernama Sendang Srengege yang airnya diyakini dapat membuat orang awet muda.

Gua unik lainnya adalah Gua Songgo Langit yang di dalamnya ditemukan cangkang-cangkang kerang.

Hal tersebut karena konon sebagian besar wilayah TN Alas Purwo merupakan kawasan karst yang dulunya berasal dari bawah permukaan laut.

Kawasan tersebut kemudian perlahan terangkat karena aktivitas lempeng bumi.

Pada mulut gua ini juga terdapat pilar penyangga yang terbentuk dari tetesan air yang lama-kelamaan membentuk stalagmit menyerupai pilar.

Baca juga: Pantai Marina Boom, Spot Terbaik Berburu Sunset di Banyuwangi

Baca juga: Sego Tempong Mbok Nah dan 3 Kuliner di Banyuwangi untuk Disantap saat Makan Malam

Baca juga: Serunya Liburan Titi Kaman dan Christian Sugiono ke Banyuwangi, Berkendara Naik Mobil dari Bromo

Baca juga: Yuk Berburu Sunset di Pantai Pulau Merah Banyuwangi, Harga Tiket Masuknya Cuma Rp 10 Ribuan

Baca juga: 5 Kuliner Ekstrem di Jawa Timur yang Wajib Dicoba, dari Sate Biawak hingga Torpedo