Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kebakaran Terjadi di Institut Serum India, Pabrik Pembuat Vaksin Terbesar di Dunia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Institut Serum India, pabrik vaksin terbesar di dunia.

Margaret Keenan menerima suntikan setelah mendapat persetujuan klinisnya saat National Health Service (NHS) meluncurkan kampanye vaksin terbesarnya pada Selasa, (8/12/2020).

Melansir laman Mirror.co.uk, Menteri Kesehatan Matt Hancock mengatakan dia merasa emosional saat melihat foto Keenan sedang divaksinasi.

Seperti banyak orang di seluruh negeri, Keenan telah mengisolasi diri hampir sepanjang tahun dan berencana mengadakan perayaan Natal keluarga yang sangat kecil agar tetap aman.

Nenek itu akan menerima suntikan booster dalam 21 hari guna memastikan ia memiliki kesempatan terbaik untuk terlindung dari virus.

Keenan, yang berasal dari Coventry dan akan berusia 91 tahun minggu depan, berkata, "Saya merasa sangat terhormat menjadi orang pertama yang divaksinasi Covid-19, ini adalah hadiah ulang tahun awal terbaik yang dapat saya harapkan."

"Saya tidak sabar untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman saya di momen Tahun Baru setelah sendirian hampir sepanjang tahun," tambahnya.

Berlokasi di rumah sakit lokal daerah Coventry, Keenan menerima suntikan pada pukul 06.31 pagi waktu setempat oleh perawat May Parsons.

Berasal dari Enniskillen, Irlandia Utara, dia telah tinggal di Coventry selama lebih dari 60 tahun.

"Saya tak bisa cukup berterima kasih kepada May dan staf NHS yang telah merawat saya dengan sangat baik," kata Keenan.

Perdana Menteri Boris Johnson memuji pencapaian para ilmuwan saat dia menyaksikan suntikan pertama yang dilakukan di Guy's Hospital London, salah satu dari 70 pusat NHS.

Johnson mengatakan vaksin ini sebagai 'suntikan di lengan untuk seluruh bangsa' dan memberi tahu warga agar jangan takut.

Johnson juga menambahkan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

"Ini secara bertahap akan membuat perbedaan besar, sangat besar, tetapi saya menekankan secara bertahap karena kita belum sampai, kita belum mengalahkan virus ini. Kita tidak bisa tenang sekarang," ungkap Johnson.

Suntuikan akan diberikan di puluhan pusat rumah sakit di seluruh negeri mulai Selasa (8/12/2020) yang dijuliki 'V-Day' oleh Menteri Kesehatan Matt Hancock.

Hancock mengatakan dimulainya peluncuran vaksin Covid-19 Pfizer, akhirnya memberi jalan untuk dapat melalui krisis Covid-19.

Baca juga: Pabrik Sabun Berusia 1.200 Tahun Ditemukan, Simak Bahan Pembuatnya

Baca juga: Bangunan Cagar Budaya Masa Kolonial Belanda, Pabrik Gula Banjaratma Disulap Jadi Rest Area

Baca juga: Jangan Langsung Liburan Setelah Vaksin, Berikut Penjelasan Epidemiolog

Baca juga: Aksi Heroik Pria Ini Berhasil Selamatkan Seluruh Hewan di Penampungan saat Terjadi Kebakaran

Baca juga: Kebakaran Hutan Australia Hanguskan Kawasan Wisata Populer Pulau Fraser

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)