Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pria yang Tolak Pakai Masker di Pesawat Jepang Ditangkap 4 Bulan Kemudian

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pesawat yang hendak lepas landas

TRIBUNTRAVEL.COM - Pada 7 September, maskapai Jepang Peach Aviation tiba-tiba harus mengalihkan satu penerbangannya karena penumpang yang tidak patuh. 

Masalah dimulai sebelum lepas landas, ketika Junya Okuno (34 tahun) diminta oleh awak kabin untuk memakai masker.

Permintaan awak kabin itu ditolak Okuno.

Okuno justru menuntut awak kabin melakukannya secara tertulis.

Tak berhenti sampai di situ saja, Okuno juga tidak bersikap kooperatif setelah penerbangan lepas landas dari Bandara Kushiro di Hokkaido, TribunTravel melansir dari soranews

Ketika petugas kabin sekali lagi meminta Okuno untuk memakai masker, dia menjadi agresif, berteriak dan memelintir lengan satu staf wanita, menyebabkan luka ringan.

 Sesuai dengan peraturan penerbangan Jepang, pilot menganggap Okuno sebagai risiko keselamatan, jadi dia mengalihkan pesawat ke bandara terdekat yang layak untuk pendaratan tidak terjadwal sehingga Okuno dapat dipindahkan.

 Itu ternyata adalah Bandara Niigata, sekira 600 kilometer (373 mil) dari tujuan penerbangan Bandara Kansai di Osaka. 

Setelah Okuno turun dari pesawat, yang diiringi tepuk tangan dari beberapa penumpang lainnya, penerbangan dilanjutkan, dengan 124 penumpang akhirnya mencapai Bandara Kansai dua jam 15 menit lebih lambat dari jadwal.

Bahkan jika Jepang memiliki pepatah bahwa "Pelanggan adalah Tuan," tetap saja ada batasannya.

Akibat perilaku buruknya beberapa bulan kemudian, Petugas dari Kepolisian Prefektur Osaka mendatangi rumahnya di kota Toride, Prefektur Ibaraki. 

Petugas ini menahannya karena perilakunya dalam penerbangan.

Okuno tidak ditangkap secara khusus karena tidak mengenakan masker, tetapi ditangkap karena “penghentian paksa operasi bisnis”, sebutan yang biasa digunakan dalam dakwaan terkait perilaku mengganggu yang menciptakan suasana yang mengintimidasi di toko, restoran, dan kendaraan angkutan massal. 

Itu juga akan menjelaskan mengapa polisi Osaka yang menahannya, karena Osaka adalah tempat penerbangan awalnya ditujukan dan juga tempat bermarkasnya Peach.

Pria ini Ceritakan Pengalaman Mengerikan Bergelantung di Roda Pesawat Selama 11 Jam

Halaman
1234