Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral, Turis Asing Dihukum Push Up karena Langgar Protokol Kesehatan saat Liburan ke Bali

Penulis: Nurul Intaniar
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Paragliding di Bukit Timbis, Pantai Pandawa, Bali

TRIBUNTRAVEL.COM - Baru-baru ini turis asing yang sedang liburan ke Bali harus menerima hukuman karena melanggar protokol kesehatan.

Turis asing itu ditangkap ketika nekat tidak memakai masker selama liburan ke Bali.

Padahal sudah jelas disebutkan bahwa semua wisatawan harus mematuhi protokol kesehatan saat liburan ke Bali, termasuk pakai masker hingga menjaga jarak sosial.

Belum lama ini Dinas Ketertiban Umum Kabupaten Badung mengambil foto dua turis asing yang sedang dihukum karena melanggar aturan.

Dalam foto yang dibagikan secara online tersebut, turis itu dipaksa melakukan push-up beberapa kali.

Dilaporkan dalam News.com.au, Kabupaten Badung adalah pusat wisata Kuta dan Seminyak sekaligus menjadi tempat dengan catatan pelanggar protokol kesehatan paling banyak di pulau tersebut.

Baca juga: Aturan Liburan ke Bali Selama PPKM, dari Naik Pesawat hingga Transportasi Darat

Sekira 8.860 pelanggar telah dilaporkan hingga minggu ini, menurut ABC.

Kebanyakan dari pelanggaran tersebut adalah orang-orang yang tidak mengenakan masker dengan benar atau tidak pakai sama sekali dan pelaku bisnis yang melanggar protokol kesehatan.

Dua turis asing dihukum push up karena melanggar protokol kesehatan saat liburan ke Bali (Dok. Dinas Ketertiban Umum Kabupaten Badung)

Kemudian sekira 80 persen dari pelanggaran dilakukan oleh turis asing, Kepala Badan Ketertiban Umum Kabupaten Badung I Gusti Agung Kerta Suryanegara mengatakan kepada ABC.

“Beberapa orang asing ditemukan berjalan di pantai, duduk di restoran dan mengendarai sepeda motor tanpa masker,” katanya.

Banyak yang melakukan pelanggaran telah didenda tetapi untuk kesalahan yang lebih kecil, seperti membawa masker tetapi lupa memakainya, mereka akan dipaksa melakukan push-up atau menyapu jalan.

“Kami tidak mendenda mereka yang telah mengakui kesalahan mereka… kami tidak hanya mendenda orang secara sembarangan karena mereka tidak memakai masker,” kata Suryanegara.

Suryanegara mengatakan jika sebagian besar turis asing yang tertangkap melanggar peraturan berasal dari Eropa.

Sedangkan turis asal Australia juga tidak mendapatkan hukuman denda melainkan peringatan karena tidak memakai masker dengan benar.

Lebih lanjut, Bali mulai mengeluarkan hukuman denda untuk mengamanatkan pemakaian masker pada bulan September.

Halaman
12